:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/12/08/3096994701.jpg)
4. Malcolm Little
Malcolm Little adalah seorang tokoh kulit hitam Amerika Serikat.
Ia memperjuangkan hak-hak orang Afrika Amerika pada tahun 1960-an.
Diketahui, Malcolm tewas setelah mendapat 16 tembakan pada 21 Februari 1965 saat akan melakukan pidato.
Usut punya usut, Malcolm merupakan Nation of Islam yang radikal.
Namun telah berubah dan inilah yang memicu dirinya menjadi incaran orang-orang.
Baca Juga: 7 Tempat Misterius yang Paling Berbahaya di Dunia, Manusia Dilarang Masuk!
5. Martin Luther King Jr.
Selain Malcolm, ada juga Martin Luther King Jr. yang mendukung hak-hak orang berkulit hitam di Amerika Serikat.
Bahkan, Luther mendapatkan Nobel Perdamaian pada 1964.
Sayangnya, pada 1968 Luther tewas tertembak oleh seorang kriminal yang kabur dari penjara, James Earl Ray.
James Earl Ray yang merupakan orang berkulit putih ini dijatuhi hukuman seumur hidup atas perbuatannya itu.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301012420.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobojpg-20240227125558.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/15/bolehkan-zakat-fitrah-diberikan-20230415021436.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)