Follow Us

Tampil Bugar dan Awet Muda Meski di Rumah, Hindari 5 Kebiasaan Ini Biar Kita Enggak Cepat Tua

Ruhil Yumna - Senin, 19 Juli 2021 | 07:45
3 rekomendasi serum anti aging untuk wajah glowing dan awet muda di bawah Rp 100 ribu.
freepik.com

3 rekomendasi serum anti aging untuk wajah glowing dan awet muda di bawah Rp 100 ribu.

GridHype.ID - Menjadi tua adalah sebuah keniscayaan yang pasti akan dialami semua orang.

Seiring bertambahnya usia, kita akan mengalami perubahan baik dalam hal fisik maupun psikis.

Sebuah mimpi buruk jika tubuh kita menua sebelum waktunya, itu tandanya kalian mengalami penuaan dini.

Sejumlah penelitian mengungkap, ada hal-hal yang kita lakukan setiap hari, yang membuat kita menua sebelum waktunya, dan bahkan bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Nah, biar terhindar dari penuaan dini, yuk simak 5 kebiasaan nggak sehat berikut ini, seperti dirangkum dari Kompas Health.

1. Stres

Stres merupakan penyebab utama orang-orang menua lebih cepat.

Selain itu, stres juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit kronis lainnya.

Baca Juga: Tampil Bugar dan Awet Muda Meski di Rumah, Hindari 5 Kebiasaan Ini Biar Kita Enggak Cepat Tua

Harvard Medical School menyebut, stres kronis punya kemungkinan memperpendek telomer atau struktur di dalam setiap sel di dalam tubuh yang menampung DNA.

Telomer yang menjadi terlalu pendek bisa membuat sel-sel akhirnya mati, dan mempercepat penuaan. Di sisi lain, orang dengan telomer yang lebih pendek juga berisiko terkena penyakit serius seperti masalah jantung dan kanker.

2. Keseringan makan daging merah

Sebuah studi yang diterbitkan di BMJ menemukan, mengonsumsi lebih banyak daging merah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat delapan penyakit umum.

Penyakit-penyakit itu antara lain kanker, diabetes, dan gangguan jantung. Ilmuwan menganalisis data kesehatan dari 537.000 orang dewasa berusia 50-71 tahun terkait hal ini.

Dari sana terungkap, orang yang paling banyak mengonsumsi daging merah memiliki peluang kematian sebesar 26 persen lebih tinggi, daripada mereka yang makan paling sedikit.

Kandungan tertentu dalam daging merah seperti nitrat dan besi heme mungkin menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Jadi Makanan Favorit Sejuta Umat karena Rasanya yang Lezat dan Murah, Mi Instan Pedas Paling Digilai

Tetapi, orang yang makan daging putih paling banyak, termasuk unggas dan ikan, 25 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki risiko kematian, dibandingkan mereka yang paling sedikit mengonsumsinya.

3. Anti sama sunscreen

Memakai tabir surya atau sunscreen secara teratur nggak hanya akan melindungi kita dari kanker kulit yang berpotensi mematikan, tetapi juga akan membuat kita terlihat lebih muda.

Menurut Harvard Medical School, seiring berjalannya waktu, paparan sinar UV dapat merusak kulit, menyebabkan perubahan jangka panjang seperti photoaging atau penuaan dini pada kulit.

Photoaging bisa menyebabkan perubahan kolagen jauh di dalam kulit, yang mengarah pada pembentukan kerutan dan garis-garis halus.

Untuk menghindarinya, para ahli menyarankan agar kita secara konsisten memakai sunscreen minimal SPF 30 dengan spektrum perlindungan yang luas terhadap sinar UVA dan UVB.

4. Sering konsumsi alkohol

Alkohol dapat mengeringkan dan membuat kulit terbakar, sehingga menyebabkan wajah memerah, bengkak, serta kapiler pecah yang mempercepat penuaan.

Dalam sebuah studi multinasional tahun 2019 terhadap lebih dari 3.200 wanita, para peneliti menemukan, mereka yang minum lebih dari delapan minuman alkohol seminggu memiliki lebih banyak tanda penuaan.

Baca Juga: Pamer Pakai Baju Renang, Sophia Latjuba Sukses Banjir Pujian hingga Bikin Netizen Minder: 50 Tahun Rasa 25 Tahun

Tanda-tandanya mulai dari garis wajah bagian atas, bengkak di bawah mata dan rongga mulut, serta kehilangan volume wajah bagian tengah.

5. Banyak mengonsumsi gula

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat membuat kita lebih tua karena gula bereaksi dengan protein dalam tubuh yang disebut glikasi.

Secara khusus, gula mengikat kolagen dan elastin, dua senyawa di kulit yang membuatnya tampak montok dan awet muda, kemudian menghasilkan produk akhir glikasi lanjutan atau AGEs.

Hal itu menyebabkan kerusakan dalam bentuk kulit yang kendur dan munculnya kerutan.

Mengurangi makanan yang dimaniskan dengan gula dan makanan olahan dapat membantu kita mempertahankan berat badan yang sehat.

Selain itu, mengurangi gula juga menurunkan risiko penyakit kronis, serta membantu kita tetap awet muda luar dan dalam.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Intip Pesona Mertua Syahrini Alias Ibu Reino Barack, Awet Muda dan Cantik Seperti Incess

(*)

Source : HAI Online

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest