Follow Us

Kasus Covid-19 Masih Terus Meningkat Meski PPKM Darurat Sudah Berjalan Selama Satu Minggu, Epidemiolog: Kita Ini kan Enggak Pernah Siap

Helna Estalansa - Sabtu, 10 Juli 2021 | 14:00
Ilustrasi lockdown sebuah kota.
Pexels

Ilustrasi lockdown sebuah kota.

Pandu menilai, efek penerapan PPKM Darurat belum membawa dampak signifikan bagi pengendalian penyebaran virus corona di Indonesia.

Seperti diketahui, sejak 3 Juli 2021 pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli 2021.

Artinya, hingga hari ini, Jumat (9/7/2021), PPKM Darurat sudah berjalan selama 6 hari.

"Enggak tahu (kapan efeknya terlihat), kasus yang meningkat ini kan akumulatif terus. Tapi kasus akan semakin tinggi jika enggak ada PPKM, gitu aja," kata dia.

Baca Juga: Rejeki Nomplok di Tengah PPKM Darurat, 4 Bantuan Sosial Ini Bakal Dicairkan Oleh Pemerintah Pada Juli 2021

Ia juga memprediksi, pemerintah tak akan mengambil kebijakan penguncian wilayah atau lockdown.

Pasalnya, beberapa kali pemerintah sempat didesak untuk menerapkan lockdown, tetapi tetap bergeming.

"Pemerintah kan enggak mengenal lockdown. Implementasikan saja PPKM ini dengan semaksimal mungkin. PPKM Darurat ini kerjain aja, kan belum optimal juga," ujar dia.

"Kita ini kan enggak pernah siap, selalu responsif, bukan antisipatif. Enggak mau mengakui bahwa mereka itu sudah tidak bisa ngapa-ngapain, responsnya cuman tambal sulam saja. Kita enggak punya road map penanggulangan pandemi," papar Pandu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Kian Menanjak, Kapan Efek PPKM Darurat Akan Terasa?"

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest