Sering Disajikan Jadi Menu Cuci Mulut, Ternyata Semangka Bisa Kurangi Risiko Penyakit Kronis

Semangka yang dibiarkan pada suhu ruangan dapat mengandung likopen hingga 40 persen lebih tinggi.

Selain itu kadar beta karoten juga akan bertambah hingga 139 persen.

Selain mengandung likopen, semangka juga memiliki kalori rendah.

Setiap 154 gram semangka atau setara dengan satu cangkir mengandung 46 kalori.

Kelebihan tersebut juga dibarengi dengan adanya vitamin C, A, B, mineral kalium, dan magnesium.

Jika mengonsumsi semangka dapat menghindarkan kita dari risiko penyakit kronis, sama halnya dengan penyakit lain seperti mata dan kulit.

Kandungan likopen pada semangka mampu melindngi tubuh dari kerusakan oksidatif fan pembengkakan, termasuk area mata.

Baca Juga: Bak Pisau Bermata Dua, Rupanya Kedelai Mampu Mencegah Namun Juga Bisa Memperparah Kanker Payudara, Berikut Faktanya

Degenerasi makula seiring pertambahan usia juga dapat dicegah dengan antioksidan dalam semangka.

Degenerasi makula merupakan penyebab kebutaan atau gangguan penglihatan pada lansia.

Selain mata, kulit dan rambut juga dapat terlindungi dengan mengonsumsi semangka.

Vitamin C dalam semangka dapat membantu tubuh memproduksi kolagen sehingga menyebabkan kulit tetap kenyal dan rambut kuat.