Dengan sebab yang belum diketahui tersebut, masyarakat bisa mencegah kanker payudara dengan mengontrol faktor risiko.
“Tidak merokok dan minum minuman beralkohol, menerapkan pola makan yang baik, istirahat yang cukup, mengendalikan berat badan dan aktif bergerak juga mengelola stress adalah faktor-faktor risiko yang bisa dikontrol,” ungkapnya.
Hanya saja, kita bisa mengetahui tanda-tanda penyakit ini seperti payudara yang memiliki benjolan, mengeras, berubah bentuk, mengeluarkan cairan dan lain sebagainya.
“Untuk mengetahuinya, dapat dilakukan dengan dua cara yakni SADARI dan SADANIS,” lanjutnya.
SADARI atau Periksa Payudara Sendiri merupakan kegiatan pemeriksaan payudara secara mandiri.
Sementara SADANIS adalah pemeriksaan payudara di klinis.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi 3 Makanan Ini Jika Ingin Bebas dari Kanker Payudara
Berikut ini ada cara melakukan SADARI yang dikutip dari Kompas.com yang bisa kamu ikuti.
Cara melakukan SADARI untuk mendeteksi kanker payudara
dr. Yudit mengatakan deteksi kanker payudara sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri, yakni dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri).
Berikut ini tata cara mendeteksi kanker payudara dengan SADARI: