GridHype.ID -Penyakit kanker payudara mengintai semua orang tanpa pandang bulu.
Baik wanita maupun pria sangat bisa terkena penyakit kanker payudara.
So, tak heran bila penyakit kanker payudara ditakuti oleh semua orang, terutama bagi perempuan di seluruh dunia.
Kanker payudara pada perempuan bisa disebut pula sebagai momok yang menyeramkan.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi 3 Makanan Ini Jika Ingin Bebas dari Kanker Payudara
Bagaimana tidak, kanker payudara adalah kanker dengan angka kematian terbesar pada perempuan.
Data WHO untuk tahun 2020 menyebutkan jika ada kasus baru kanker payudara sebesar 2,3 juta wanita.
Angka kematian dari kanker ini pun berada di angka 15%.
Menurut dr Iskandar Sp. B (K) Onk, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kanker payudara.
Baca Juga: Apakah Benjolan yang Muncul di Ketiak Setiap Kali Haid Berpotensi Kanker Payudara? Begini Kata Ahli
1. Faktor genetik
Menurut dr Iskandar, ibu yang pernah mengalami kanker payudara, maka anaknya juga berisiko terkena hingga 4 kali lipat dibandingkan keluarga yang tidak.
2. Pertambahan usia
Kedua,pertambahan usia pun juga mempengaruhi.
Menurut dr Iskandar, data di Indonesia menyebutkan jika rentang usia 40-50 tahun paling lebih banyak ditemukan kasus untuk kanker payudara.
Baca Juga: Pemakaian Deodoran Bisa Picu Kanker Payudara, Fakta atau Mitos Semata?
3.Paparan radiasi
Ketiga adalah faktor paparan radiasi.
Jika daerah dada pernah terkena radiasi maka resiko terkena kanker payudara cukup besar.
Selanjutnya, faktor hormonal juga mempengaruhi.
"Umumnya anak yang mendapatkan menstruasi di bawah usia 12 tahun atau menopuase di atas umur 56 tahun juga berisiko. Hal ini dikarenakan perempuan terpapar hormon estrogen cukup lama," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dikutip Tribunnews, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: Pertambahan Usia Ternyata Berpengaruh pada Risiko Munculnya Kanker Payudara, Ini Penjelasannya
4. Pemakaian Obat Hormonal
Keempat, faktor risiko juga bisa disebabkan karena pemakaian obat hormonal seperti KB, injeksi hormonal dan obat subur.
Terapi hormonal membuat perempuan terpapar estrogen cukup lama.
Baca Juga: Mulai Sekarang, Hindari Memasak Ikan dengan Cara Ini Jika Ingin Terhindar dari Kanker Payudara!
5. Ada riwayat tumor
Sedangkan faktor kelima adalah jika ada riwayat tumor jinak sebelumnya.
Oleh sebab itu, dr Iskandar menyarankan untuk setiap orang penting menjaga pola hidup.
Perbanyak olahraga dan atur makanan yang tepat.
Baca Juga: Tak Hanya Fisik, Kanker Payudara Juga Dapat Mengganggu Mental Penderitanya, Berikut Penjelasannya
Karena jika terjadi obesitas, risiko kanker payudara juga meningkat.
"Obesitas membuat hormon estrogen meningkat sehingga risiko terkena kanker payudara cukup besar.
Mengatur pola hidup sehat juga penting untuk dilakukan," katanya lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Faktor Risiko Munculnya Kanker Payudara, Pertambahan Usia Mempengaruhi"
(*)