Kurangi Konsumsi 3 Makanan Ini Jika Ingin Bebas dari Kanker Payudara

Rabu, 23 Juni 2021 | 18:15
iStock

Artis cantik ini kini aktif sebagai duta kanker payudara.

GridHype.id- Kanker payudara masih menjadi penyakit yang cukup dikhawatirkan oleh kebanyakan wanita di dunia.

Kanker payudara terbagi menjadi beberapa stadium yang dapat menimbulkan kematian.

Kanker payudara adalah penyakit yang berasal dari sel kanker yang menyerang jaringan payudara.

Meski cukup mengerikan, penyakit ini rupanya dapat dicegah dengan berbagai cara salah satunya menjaga pola makan.

Dikutip dari hallosehat.com (26/9/2019), ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari untuk mengurangi risiko paparan kanker payudara.

Baca Juga: Pemakaian Deodoran Bisa Picu Kanker Payudara, Fakta atau Mitos Semata?

Daging Merah

Kandungan lemak jenuh dan kolesterol jahat yang ada pada daging merah lebih tinggi dibandingkan dengan daging putih seperti unggas atau ikan.

Konsumsi daging merah terlau banyak dalam jangka panjang akan meningkatkan lemak tubuh dan kadar kolesterol yang dapat membahayakan.

Dua kandungan tersebut dapat menyebabkan obesitas.

Obesitas inilah yang akan menjadi faktor pemicu pembentukan sel kanker payudara dalam tubuh.

Lemak juga mempengaruhi produksi esterogen dalam tubuh wanita.

Seorang wanita yang memiliki kadar lemak tubuh cukup tinggi dapat menyebabkakan produksi esterogen meningkat juga.

Kelebihan esterogen ini yang menjadi pemicu pertumbuhan sel kanker payudara.

Baca Juga: Mulai Sekarang, Hindari Memasak Ikan dengan Cara Ini Jika Ingin Terhindar dari Kanker Payudara!

Makanan yang Dipanggang

Membakar daging dapat menyebabkan kanker terutama bila dilakukan di atas api tinggi dan dalam waktu yang lama.

Pembakaran daging dapat memicu terbetuknya senyawa heterocyclic amine (HCA) dan policyclic aromatic hydrocarbon (PAH).

Senyawa tersebut tergolong sebagai zat karsinogen.

Karsinogen dalam makanan mampu menyebabkan perkembangan sel kanker, termasuk payudara.

HCA terbentuk dari asam amino, glukosa, dan keratin di dalam otot sapi, ayam, atau kambing yang bereaksi terhadap panas bara api.

PAH terbentuk dari lemak dan cairan dalam daging yang keluar dan menetes ke api pembakaran.

Baca Juga: Tak Hanya Fisik, Kanker Payudara Juga Dapat Mengganggu Mental Penderitanya, Berikut Penjelasannya

Hal itu menyebabkan timbulnya kobaran api dan asap.

Asap yang mengandung PAH kemudian menempel pada daging yang akan dikonsumsi.

Untuk mengurangi risiko kanker payudara karena proses pembakaran makanan, kamu dapat mengubah cara masak daging dengan cara lain seperti direbus atau dikukus.

Makanan Kaleng

Makanan kaleng mampu memicu kanker payudara karena sisi bagian dalam kaleng umumnya dilapisi oleh bisphenol-A (BPA).

BPA adalah bahan kimia yang dapat merusak DNA di dalam tubuh.

Selain itu, makanan kaleng juga cenderung mengandung gula, garam, dan pengawet yang tentu saja tidak sehat jika dikonsumsi terlalu banyak.

Berbelanja makanan kaleng harus memperhatikan kandungan BPA yang mungkin ada di dalamnya.

Ada baiknya jika memilih makanan kaleng yang berlabel Bebas BPA.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber hallosehat.com