Senyawa tersebut berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh sehingga terbebas dari radikal bebas dan penyakit berbahaya lainnya.
Meningkatkan kesehatan sistem saraf dan otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kari dapat membantu melindungi kesehatan sistem saraf dan otak sehingga mengurangi risiko terkena penyakit alzheimer, yakni penyakit otak progresif yang ditandai dengan hilangnya neuron dan tanda-tanda stres oksidatif.
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa pengobatan oral dengan ekstrak daun kari dosis tinggi dapat meningkatkan kadar antioksidan pelindung otak, termasuk glutathione peroxidase (GPx), glutathione reductase (GRD), dan superoxide dismutase (SOD), dalam sel otak.
Antikanker
Daun kari mengandung senyawa yang memiliki efek antikanker, termasuk menghambat pertumbuhan jenis kanker payudara yang agresif.
Studi menggunakan tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak daun kari mengubah pertumbuhan dua jenis sel kanker payudara serta penurunan viabilitas sel hingga sel kanker payudara.
Selain itu, ekstrak daun kari telah terbukti beracun bagi sel kanker serviks.
Baca Juga: Mulai Sekarang, Hindari Memasak Ikan dengan Cara Ini Jika Ingin Terhindar dari Kanker Payudara!
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa senyawa alkaloid dalam daun kari, yakni girinimbine, dapat menginduksi kematian sel kanker usus besar.
Menurunkan gula darah
Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun kari membantu menurunkan kadar gula darah tinggi dan melindungi tubuh terhadap gejala yang berhubungan dengan diabetes, termasuk nyeri saraf dan kerusakan ginjal.