Tak Hanya Fisik, Kanker Payudara Juga Dapat Mengganggu Mental Penderitanya, Berikut Penjelasannya

GridHype.ID- Kanker payudara merupakan penyakit yang masih menjadi perhatian khusus di dunia kesehatan.

Bagaimana tidak, penyakit ini bahkan dapat menimbulkan kematian lantaran kasusnya yang cukup serius.

Penyakit ini disebabkan oleh jaringan payudara yang terserang sel kanker.

Tak hanya mengganggu kesehatan fisik penderita, rupanya kanker payudara juga dapat menimbulkan terganggunya kesehatan mental seseorang.

Berikut beberapa masalah mental yang dapat menyerang penderita kanker payudara:

Baca Juga: Jarang Diketahui, Rupanya Ada Kelompok Wanita Tertentu yang Miliki Risiko Tinggi Terkena Kanker Payudara

Tekanan Emosional yang Parah

Dikutip dari halodoc.comSenin (21/6/2021), tekanan emosional yang parah merupakan masalah kesehatan mental yang paling umum terjadi pada penderita kanker payudara.

Bahkan National Comprehensive Cancer Network (NCCN) telah mengesahkan kuesioner sederhana yang disebut dengan Thermpress Distress.

Kuesioner tersebut digunakan untuk menentukan apakah tekanan emosional sudah memengaruhi hidup pengidap secara signifikan.

Baca Juga: Konsumsi Susu Sapi Dapat Tingkatkan Risiko Kanker Payudara, Fakta Atau Mitos Semata?

Gangguan Kecemasan Umum

Penelitian terhadap 152 pengidap kanker payudara menemukan bahwa sekitar 32 persen pengidap mengalami gangguan kecemasan umum.

Mereka merasa gelisah dan ketakutan meskipun tidak ada ancaman yang mendatangi mereka.

Orang yang mengalami gangguan kecemasan umum biasanya menghabiskan sebagian besar harinya dengan sesuatu yang seringkali sampai pada tahap kelelahan mental.

Selain itu penderita akan merasa sering gelisah, mudah marah, otot tegang, serta gangguan tidur.

Dilansir dari alodokter.comSenin (21/6/2021), penderita yang mengalami kondisi ini umumnya tak dapat menjelaskan mengapa ia merasa cemas atau khawatir berlebihan.

Baca Juga: Jadi Bumbu Wajib, Ternyata Bawang Mampu Turunkan Risiko Kanker Payudara hingga 67 Persen, Berikut Penjelasannya

Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

Hal ini dapat dialami oleh seseorang yang pernah mengalami peristiwa traumatis hingga cedera atau mendapat ancaman.

Gangguan mental jenis ini yang diderita oleh pengidap kanker sama parahnya dengan veteran perang perang atau korban kejahatan dengan kekerasan.

Penelitian di Jerman menemukan fakta bahwa sekitar 80 persen pengidap yang baru didiagnosis kanker payudara mengalami gangguan mental jenis ini.

Dikutip dari alodokter.comSenin (21/6/2021), gangguan mental jenis ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

• Pemikiran dan perasaan negatif
• Kecenderungan untuk mengelak
• Perubahan emosi dan perilaku

Depresi

Depresi merupakan perubahan suasana hati yang cenderung menurun dan menyebabkan kesedihan atau kekosongan yang berlebih.

Depresi merupakan penyakit mental yang dirasakan seseorang saat suasana hatinya mengalami tekanan dan merasa tidak mampu untuk bahagia.

Selain itu, gangguan mental ini juga dibarengi dengan gejala fisik yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari sang penderita.

(*)