GridHype.ID- Menanggapi kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik usai libur lebaran 2021, pemerintah kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Hal tersebut berpengaruh bagi rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang direncananya bakal dilakukan pada Juli 2021 mendatang.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengatakan adanya kemungkinan penundaan pembelajaran tatap muka di sejumlah daerah.
Dikutip dari Kompas.com (15/6/2021), hal itu diungkapkan Nadiem pada rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Selasa (15/6/2021).
“Ada kemungkinan di dalam PPKM tersebut, berarti tidak bisa tatap muka terbatas. Tapi itu adalah suatu keharusan yang dialami semua sektor dalam dua minggu itu ada pembatasan,” ujar Nadiem.
Menurut Nadiem, pembelajaran tatap muka tidak dapat dilaksanakan di kelurahan atau desa yang menerapkan PPKM Mikro.
Aturan pembatasan kegiatan tersebut telah tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang ditandatangani pada akhir Maret.
Nadiem berharap agar hal tersebut tidak menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat terkait perubahan aturan jelang pembelajaran tatap muka.
Menurutnya, PPKM adalah instrument pemerintah untuk mengambil keputusan terkait pelaksanaan PTM terbatas di daerah.
Selanjutnya, Nadiem mengatakan bahwa jika PPKM Mikro selesai, maka pihak sekolah memiliki wewenang untuk kembali menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.