GridHype.ID- Pembelajaran tatap muka yang setahun belakangan ini ditiadakan sedang dalam perencanaan untuk kembali dilaksanakan.
Hal tersebut dilantari kebutuhan siswa untuk mendapat pembelajaran secara langsung.
Menanggapi rencana ini, Presiden RI Joko Widodo menyampaian bahwa tatap muka harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Dikutip dari Kompas.com (7/6/2021), pesan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Sebelumnya, Menkes diketahui menghadiri rapat terbatas yang dilakukan bersama Presiden Jokowi, Menkoperekonomian, Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BNPB di Komples Istana Kepresidenan.
Pesan tersebut diutarakan Presiden Jokowi berkaitan dengan lonjakan kasus di beberapa wilayah pasca libur lebaran 2021.
Budi Gunadi juga menyampaikan bahwa pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan secara terbatas.
"Bapak Presiden tadi mengarahkan, pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai itu harus dijalankan dengan ekstra hati-hati. Tatap muka dilakukan secara terbatas," ujar Budi.
Pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan dengan beberapa ketentuan ketat, tentunya untuk mengurangi risiko buruk yang bakal terjadi.
Pembelajaran tatap muka hanya boleh dihadiri oleh maksimal 25 persen dari keseluruhan siswa.