Kanker payudara memang diketahui berhubungan dengan konsumsi lemak jenuh.
Susu sapi ternyata memiliki kandungan lemak jenuh tersebut.
Pada 100 gram susu sapi terdapat 0,6 gram lemak jenuh.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hubungan antara susu sapi dengan kanker payudara berkaitan dengan kandungan lemak jenuh di dalamnya.
Baca Juga: Jangan Lagi Sering Begadang Jika Tak Ingin Terserang Kanker Payudara, Begini Faktanya
Hal tersebut dijelaskan oleh Gosia Desmond, Direktur Nutrisi dan dosen di Inggris serta Irlandia.
Menurutnya, peningkatan risiko kanker payudara disebabkan karena konsumsi lemak jenuh yang berlebihan pada masa remaja.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada salahnya untuk mengonsumsi susu sapi asalkan masih dalam takaran normal.
Konsumsi susu sapi secukupnya dapat membuat tubuh menerima manfaatnya secara optimal.
Selain pola makan yang kurang tepat, ada beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi risiko kanker payudara.
Dikutip dari Mayo Clinic melalui halodoc.com, seseorang yang memasuki usia lanjut lebih rantan mengalami kondisi tersebut.
Riwayat keluarga juga menjadi faktor risiko seseorang mengalami kondisi yang serupa.