Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Berpotensi Terjadi Dobel Puncak Kasus Covid-19, Pemerintah Perlu Antisipasi dengan 3T dan Penerapan Protokol Kesehatan

Nabila Nurul Chasanati - Rabu, 16 Juni 2021 | 09:15
Peneliti menyebutkan ada hubungan Covid-19 dengan gangguan otak
Freepik

Peneliti menyebutkan ada hubungan Covid-19 dengan gangguan otak

GridHype.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini begitu memprihatinkan.

Ahli bahkan memperkirakan puncak kasus akan terjadi dalam satu hingga dua bulan ke depan.

Bahkan bisa membuka kemungkinan akan berpotensi terjadi dobel puncak kasus Covid-19.

Baca Juga: Bagikan Kabar Tak Sedap, Bunga Citra Lestari Dinyatakan Positif Covid-19: Tolong Jaga Diri Kalian dan Orang yang Kalian Cintai

Dilansir dari Kompas.com, Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman memperingatkan kemungkinan Indonesia akan menghadapi dobel puncak kasus Covid-19.

Sebab, puncak gelombang Covid-19 pertama diperkirakan akan terjadi pada akhir Juni hingga awal Juli 2021.

Lonjakan kasus Covid-19 ini, kata Dicky, masih didominasi oleh varian Alpha, yakni varian virus corona B.1.1.7 dari Inggris.

Baca Juga: Kondisi Covid-19 di Jakarta Semakin Mengkhawatirkan, Anies Baswedan Singgung Pelanggaran Protokol Kesehatan: Tidak Ada Kompromi

"Ini adalah akumulasi perjalanan selama satu tahun, dan (kondisi) saat ini diperburuk dengan varian Aplha dari UK (Inggris)," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Dicky mengungkapkan bahwa penyebaran varian baru virus corona, Alpha, menyebabkan kecepatan angka kesakitan dan banyaknya kasus Covid-19 semakin meningkat, terutama di Indonesia.

Kondisi lonjakan Covid-19 di Indonesia yang tampak saat ini, kata Dicky Budiman, baru awal.

Baca Juga: Sudah Bulan Juni, Bansos Tunai Rp 300 Ribu Bulan Mei Belum Juga Cair, Simak Hal-hal yang Jadi Penilaian KPM untuk BST Covid-19 2021

Source :Kompas.comKontan.co.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x