Kondisi Covid-19 di Jakarta Semakin Mengkhawatirkan, Anies Baswedan Singgung Pelanggaran Protokol Kesehatan: Tidak Ada Kompromi

Selasa, 15 Juni 2021 | 09:15
KompasTV

Anies Baswedan menyampaikan kekhawatirannya mengenai lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta

GridHype.ID- Angka Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia kembali naik pasca libur lebaran 2021, salah satunya di Jakarta.

Bahkan kenaikan angka positif Covid-19 saat ini sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dilansir dari KompasTV (14/5/2021), kenaikan tersebut bahkan mencapai 50 persen dalam sepekan.

Data pada Minggu (6/6/2021) menunjukan kasus baru per hari masih berkisar 7000, namun pada Senin (14/5/2021) kasus aktif yang semula 11.500 naik menjadi 17.400.

Positivity rate menggunakan rata-rata 7 hari terakhir, meningkat dari 9 persen menjadi 17 persen,” tutur Anies.

Anies juga menuturkan bahwa kemampuan testing di Jakarta adalah 4 kali lipat kemampuan WHO pekan lalu dan telah ditingkatkan menjadi 8 kali lipat pada pekan ini.

Baca Juga: Corona Varian Baru Ditemukan di Kudus, Kemkes Singgung Kepulangan Pekerja Migran Lewat Jalur Laut

Namun hal tersebut belum berhasil menekan positivity rate yang tinggi.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa angka kasus aktif di Jakarta meningkat dengan sangat signifikan.

Kenaikan angka tersebut juga menyebabkan keterisian tempat tidur isolasi meningkat.

Pada Sabtu (5/6/2021), tempat tidur isolasi yang terisi adalah sebanyak 45 persen, namun pada Senin (14/6/2021) telah meningkat menjadi 75 persen.

Hal ini berkaitan dengan libur lebaran pada Mei lalu yang peningkatan kasusnya baru dapat dirasakan akhir-akhir ini.

Meskipun demikian, Anies menyampaikan bahwa tingkat kematian di DKI Jakarta cukup stabil.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kudus Semakin Membabi Buta, Waiting List Pemakaman Diberlakukan

“Tingkat kematian di Jakarta relatif stabil dan tidak mengalami perubahan signifikan,” ujarnya.

Anies menekankan bahwa pendisiplinan harus dilakukan secara kolektif dan berharap bahwa seluruh komponen masyarakat turut serta dalam menyukseskannya.

“Pelaku usaha, pelaku kegiatan sosial, pelaku kegiatan budaya, pelaku kegiatan keagamaan, kita bertanggung jawab atas kondisi yang sekarang sedang kita hadapi. Cara bertanggung jawab adalah dengan menjalankan seluruh protokol kesehatan,” imbau Anies.

Menanggapi peningkatan kasus yang cukup serius ini, Anies mengimbau kepada seluruh aparat untuk lebih memperketat aturan yang berlaku.

Anies juga menenkankan pada sanksi tegas yang bakal diberikan kepada pelanggar aturan.

Baginya, tak ada lagi kompromi untuk masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan.

Imbauan mengenai protokol kesehatan akan terus dilakukan guna mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga diri dari kemungkinan paparan Covid-19.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber KompasTV