Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Lagi Sering Begadang Jika Tak Ingin Terserang Kanker Payudara, Begini Faktanya

Puspita Rahayu - Senin, 14 Juni 2021 | 13:15
Kanker payudara
freepik.com

Kanker payudara

GridHype.ID- Kanker payudara merupakan penyakit yang masih mejadi momok bagi wanita seluruh dunia.

Kanker payudara merupakan penyakit yang cukup mematikan ini disebabkan oleh jaringan payudara yang terserang oleh sek kanker.

Banyak hal yang menjadi penyebab seseorang terjangkit kanker payudara, salah satunya adalah kebiasaan begadang atau yang menyebabkan kurang tidur.

Dilansir dari Kompas.com (26/8/2016), sebuah riset di Michigan State University menemukan hormon yang diproduksi otak untuk tidur dan terbukti dapat menekan pertumbuhan tumor.

Hormon tersebut adalah melatonin.

Baca Juga: Hati-hati, Berat Badan Bisa Berkaitan dengan Risiko Kanker Payudara, ini Penjelasannya

Kurang tidur rupanya dapat mengurangi jumlah melatonin di dalam tubuh.

Dengan demikian, seseorang yang hobi begadang dan mengalami kurang tidur memiliki risiko kanker payudara lebih tinggi.

Dikutip dari guesehat.com (28/8/2019), melatonim diproduksi pada malam hari ketika seseorang sedang tidur atau pada saat seseorang tidur dalam keadaan ruangan yang gelap.

Jika seseorang memiliki jam tidur yang kurang, maka melatonim tersebut akan lebih sedikir diproduksi.

Melatonim diketahui mampu menurunkan jumlah dan ukuran mammospheres.

Selain tidur, melatonim juga dapat diperoleh dari pisang, ceri, dan jenis daging serta biji-bijian.

Melatonim dapat diperoleh juga dari mengkonsumsi suplemen.

Penduduk di beberapa negara dengan 4 musim diketahui memiliki tingkat produksi melatonim yang cukup tinggi.

Baca Juga: Bak Pisau Bermata Dua, Rupanya Kedelai Mampu Mencegah Namun Juga Bisa Memperparah Kanker Payudara, Berikut Faktanya

Hal tersebut dikarenakan langit musim dingin lebih sering gelap, sehingga banyak orang mudah mengantuk dan terlelap.

Dengan demikian, produksi melatonim akan meningkat jika seseorang memiliki banyak jam tidur.

Apabila produksi melatonim tersebut meningkat, maka jumlah dan ukuran mammospheres dapat berkurang sehingga tingkat risiko kanker payudara juga dapat berkurang.

Manusia dewasa normalnya membutuhkan waktu tidur sekitar 7 hingga 9 jam sehari.

Hal tersebut seringkali tidak terpenuhi lantaran kesibukan yang mengharuskan seseorang terjaga lebih lama.

Untuk mengatasi hal tersebut, seseorang yang memiliki jam tidur rendah dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen melatonin.

(*)

Source :Kompas.com guesehat.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x