Selain itu, Barbie yang dibuat dari limbah plastik tersebut merupakan upaya menciptakan lingkungan masa depan yang baik untuk perkembangan anak-anak.
Baca Juga:Miliki 'Bahtera Nuh' Kedua di Dunia, Korea Selatan Siapkan Ribuan Benih Untuk Antisipasi Hari Kiamat
"Barbie Loves the Ocean adalah contoh utama dari inovasi berkelanjutan yang akan kami buat sebagai bagian dari menciptakan lingkungan masa depan di mana anak-anak dapat berkembang," terangnya.
Tak hanya menciptakan produk tersebut, Mattel juga melengkapi dengan video pendidikan di kanal Youtube yang bertema serupa.
Konten tersebut berjudul Barbie Shares How We Can All Protect the Planet.
Video tersebut mengedukasi penonton untuk merawat Bumi dan sangat tepat dijadikan sebagai tontonan anak-anak.
Jika kini Mattel menerapkan 90 persen penggunaan limbah plastik, perusahaan tersebut akan lebih berupaya meningkatkannya menjadi 100 persen.
Hal tersebut bakal diterapkan pada kemasan yang ditargetkan tercapai pada 2030 mendatang.
Sebelum menciptakan Barbie dengan limbah plastik ini, Mattel diketahui telah berkomitmen dan bergabung dengan gerakan sustainability dengan program Mattel Playback.
Program tersebut memungkinkan konsumen untuk mengirim Barbie dan mainan lama mereka untuk didaur ulang menjadi produk yang baru.
(*)