Follow Us

Dulu Diblokir Lantaran Dianggap Hoax, Facebook Kini Izinkan Konten yang Menyebut 'Covid-19 Buatan Manusia'

Ruhil Yumna - Jumat, 28 Mei 2021 | 15:45
Ilustrasi. Dimention orang gak dikenal di Facebook jangan ngomel, nih solusinya.
Bloomberg

Ilustrasi. Dimention orang gak dikenal di Facebook jangan ngomel, nih solusinya.

Teori itu mendapat lebih banyak perhatian minggu ini, ketika The Wall Street Journal melaporkan laporan intelijen AS.

Isinya mengungkap temuan terkait adanya para peneliti di Institut Virologi Wuhan. Mereka disebut dirawat di rumah sakit karena penyakit yang tidak teridentifikasi, pada November 2019.

ABC News belum secara independen mengonfirmasi laporan intelijen itu.

Presiden AS Joe Biden pada Rabu (26/5/2021) memerintahkan badan-badan intelijen AS untuk "melipatgandakan upaya mereka," untuk menyelidiki asal-usul Covid-19. Termasuk menelaah tentang "pertanyaan khusus untuk China."

Dia telah meminta laporan baru diajukan dalam 90 hari, untuk menyelidiki lebih jauh asal-usul virus corona, yang telah menewaskan sedikitnya 590.000 orang AS dan hampir 3,5 juta orang di seluruh dunia.

"Sampai hari ini, Komunitas Intelijen AS telah 'bersatu menyorot dua skenario yang mungkin,’ tetapi belum mencapai kesimpulan pasti tentang pertanyaan ini (teori laboratorium)," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam (26/5/2021) oleh Kedutaan Besar China di AS, seorang juru bicara menyebut gagasan kebocoran laboratorium sebagai "teori konspirasi." Dia mengatakan "beberapa kekuatan politik telah terpaku pada manipulasi politik dan permainan menyalahkan."

Baca Juga: Marak Kluster Baru Pasca Lebaran, Berikut Daftar RT di Jakarta dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak

"Mempolitisasi penelusuran asal usul Covid-19, yang merupakan masalah ilmu pengetahuan, tidak hanya akan menyulitkan untuk menemukan asal virus,

tetapi juga membebaskan 'virus politik' dan secara serius menghambat kerja sama internasional dalam menangani pandemi," kata juru bicara itu.

China kata dia, merasakan tanggung jawab terhadap kesehatan umat manusia, dan mendukung studi komprehensif dari semua kasus awal Covid-19, yang ditemukan di seluruh dunia.

Itu diharap dilakukan dengan penyelidikan menyeluruh ke beberapa pangkalan rahasia dan laboratorium biologis di seluruh dunia.

Source : abc news, Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest