GridHype.ID - Seperti yang kita tahu di awal masa pandemi muncul, Facebook sempat memblokir berbagai klaim yang menyebut Covid-19 sebagai buatan manusia.
Keputusan itu diambil lantaran pernyataan itu dianggap menimbulkan hoax yang akan merugikan masyarakat.
Namun kini, Facebook tidak akan lagi menghapus unggahan yang mengklaim Covid-19 adalah buatan manusia dalam portal media sosialnya.
Kebijakan ini dilakukan sebagai pengakuan atas perdebatan yang kembali muncul tentang asal-usul Covid-19.
"Mengingat penyelidikan yang sedang berlangsung tentang asal-usul Covid-19, dan setelah berkonsultasi dengan ahli kesehatan masyarakat, kami tidak akan lagi menghapus klaim bahwa Covid-19 adalah buatan manusia dari aplikasi kami," kata Juru Bicara Facebook dalam sebuah pernyataan melansir ABC News pada Kamis (27/5/2021).
Facebook menyatakan akan terus bekerja dengan pakar kesehatan, untuk mengimbangi sifat pandemi yang terus berkembang.
Perusahaan akan secara teratur memperbarui kebijakannya saat fakta dan tren baru muncul.
Perubahan kebijakan Facebook pada Rabu (26/5/2021) menyorot isu penting dari apa yang baru-baru ini ditambahkan ke daftar “klaim kesehatan yang menyesatkan,” dalam kebijakan perusahaannya.
Pada Februari, Facebook mengumumkan telah memperluas daftar "klaim palsu" yang akan dihapusnya dari platformnya.
Konten itu termasuk yang mengatakan bahwa Covid-19 adalah "buatan manusia atau sengaja diproduksi."