Lebih lanjut, Yuyun mengatakan, Pak Ogah sudah mengalami sakit penyumbatan di otak sejak tiga bulan belakangan.
Dan saat ini Pak Ogah juga sulit diajak berkomunikasi.
“Udah 3 bulan (sakit) cuman enggak ada gejala pusing atau apa.
(Awalnya) dia cuman sering ngelempar HP di kira rusak padahal enggak, saya bilang ini bukan HP yang rusak tapi otak yang rusak,” ucap Yuyun.
“Bukan diperiksa, bolak-balik lagi ke rumah sakit.
Ada penyumbatan di otak, biasanya kalau kiri ya kiri tapi kalau ini dua-duanya.
Apa yang ditanya pun enggak nyambung, enggak konek otaknya,” tutur Yuyun.
Hingga saat ini Pak Ogah hanya dirawat di rumah saja.
Dan sekarang dia juga tidak bisa bekerja sebagai dubber lantaran sakit.
(*)