“Ada penyumbatan di otak, biasanya kalau kiri ya kiri tapi kalau ini dua-duanya.
Apa yang ditanya pun enggak nyambung, enggak connect otaknya,” tambah Yuyun.
Sebelumnya Pak Ogah sudah sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Namun Pak Ogah menolak dan meminta pulang.
Hingga akhirnya dia sempat pingsan dan kembali dirawat. Akan tetapi hanya memakan waktu 10 hari Pak Ogah kembali meminta pulang.
Pasalnya, Pak Ogah memikirkan soal biaya pengobatan.
“Saya paksa ke rumah sakit pas di rumah sakit harus dirawat tapi dia enggak mau soalnya enggak ada uang, BPJS mati kalau bayar mahal,” kata Yuyun di kediamannya kawasan Jatiasih, Bekasi, Selasa (25/5/2021).
“Karena saya enggak mikir itu saya bilang rawat, dia kekeh enggak mau dirawat.
Akhirnya dokter bilang kalau enggak mau dirawat bikin surat perjanjian dan kasih obat,” tambah Yuyun.