Follow Us

Bak Mimpi Buruk Banyak Perempuan, Terdiagnosis Kanker Payudara, Haruskah Menjalani Pengangkatan Payudara?

Ruhil Yumna - Minggu, 23 Mei 2021 | 09:45
Lakukan periksa payudara sendiri dan deteksi dini di dokter agar terhindar dari risiko kanker payudara.
Thinkstock

Lakukan periksa payudara sendiri dan deteksi dini di dokter agar terhindar dari risiko kanker payudara.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Metode Pengobatan Kanker Payudara yang Paling Diandalkan, Yuk Kenali 2 Jenis Efek Samping Terapi Radiasi

Dalam diskusi virtual bulan peduli kanker payudara yang diselenggarakan oleh CISC, dokter spesialis kanker itu menegaskan, tindakan pengobatan dan pilihan terapi untuk pasien kanker payudara ditentukan berdasarkan kasusnya.

Ada terapi pengobatan yang bisa dilakukan tanpa harus mengangkat payudara yakni terapi neoajuvan dengan terapi radiasi.

Terapi ini dilakukan sebelum tindakan operasi dan diperuntukkan bagi pasien kanker payudara stadium awal.

“Terapi neoajuvan merupakan tindakan pra-operasi.

Operasi tetap menjadi pengobatan utama bagi pasien kanker payudara stadium awal,” kata dokter yang berpraktik di RS MRCCC Siloam Hospital Jakarta ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ada beberapa kegunaan yang bisa didapatkan dari terapi ini.

Pertama, pasien tetap bisa menjalani pengobatan tanpa harus payudaranya diangkat. Terapi ini juga mencegah supaya kanker tidak muncul lagi dan mengurangi pendarahan.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Dua Youtuber Ini, Nagita Slavina yang Tengah Hamil Muda Singgung 'Perempuan Gatel', Emosi Bawaan Hormon?

“Terapi neoajuvan membuat sel kanker yang masuk ke sel sehat mengecil sehingga ada batas antara sel kanker dan jaringan sehat.

Pengobatan ini memperkecil ukuran kanker dan direkomendasikan untuk kanker stadium dua dan tiga,” ucap Andhika.

Walau terapi neoajuvan sudah dilakukan tapi jika yang terjadi adalah kanker payudara inflamatorik, maka tindakan pengangkatan payudara tetap harus dilakukan.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest