Dalam diskusi virtual bulan peduli kanker payudara yang diselenggarakan oleh CISC, dokter spesialis kanker itu menegaskan, tindakan pengobatan dan pilihan terapi untuk pasien kanker payudara ditentukan berdasarkan kasusnya.
Ada terapi pengobatan yang bisa dilakukan tanpa harus mengangkat payudara yakni terapi neoajuvan dengan terapi radiasi.
Terapi ini dilakukan sebelum tindakan operasi dan diperuntukkan bagi pasien kanker payudara stadium awal.
“Terapi neoajuvan merupakan tindakan pra-operasi.
Operasi tetap menjadi pengobatan utama bagi pasien kanker payudara stadium awal,” kata dokter yang berpraktik di RS MRCCC Siloam Hospital Jakarta ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ada beberapa kegunaan yang bisa didapatkan dari terapi ini.
Pertama, pasien tetap bisa menjalani pengobatan tanpa harus payudaranya diangkat. Terapi ini juga mencegah supaya kanker tidak muncul lagi dan mengurangi pendarahan.
“Terapi neoajuvan membuat sel kanker yang masuk ke sel sehat mengecil sehingga ada batas antara sel kanker dan jaringan sehat.
Pengobatan ini memperkecil ukuran kanker dan direkomendasikan untuk kanker stadium dua dan tiga,” ucap Andhika.
Walau terapi neoajuvan sudah dilakukan tapi jika yang terjadi adalah kanker payudara inflamatorik, maka tindakan pengangkatan payudara tetap harus dilakukan.