Lady Gaga mengungkapkan awal mula dirinya bisa dilecehkan oleh seorang produser hingga hamil.
"Saya 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis ini, dan seorang produser berkata pada saya 'lepaskan bajumu'," kata Gaga.
Baca Juga: Data Sederet Artis Bocor Usai Firma Hukum Diretas, Mulai dari Lady Gaga hingga Madonna Jadi Korban
"Dan saya bilang tidak. Saya pergi, dan mereka berkata pada saya mereka akan membakar semua musik saya. Mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti meminta pada saya, dan saya hanya terpaku dan, saya bahkan tidak ingat," ujar Gaga yang mulai meneteskan air mata.
Lebih parahnya lagi, orang itu tak mau bertanggung jawab dan meninggalkannya dalam kondisi hamil.
Lady Gaga mengaku mengalami trauma mendalam hingga tak mau bertemu dengan pria itu lagi.
"Orang yang memperkosa saya meninggalkan saya dalam kondisi hamil," ujar Lady Gaga.
"Saya bahkan tidak pernah ingin berhadapan dengan orang itu lagi," sambungnya.
Kisah kelam masa lalunya itu dibuka oleh Gaga pertama kali di tahun 2014 dalam sebuah siaran radio bersama DJ radio Howard Stern.
"Saya adalah cangkang dari diri saya yang dulu pada satu titik." kata Lady Gaga.
Peristiwa itu disimpan rapatnya selama 7 tahun, hingga akhirnya dia membongkar semuanya.