Follow Us

Terjadi Selama Nyaris 100 Tahun, Mengapa Palestina Seolah Tak Punya Tentara Meski Terus Menerus Digempur Israel?

Ruhil Yumna - Kamis, 20 Mei 2021 | 13:15
Warga Palestina mengevakuasi gadis cilik dari puing-puing rumah yang hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza pada 16 Mei 2021.
Mohammed Salem / Reuters via BuzzFeedNews

Warga Palestina mengevakuasi gadis cilik dari puing-puing rumah yang hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza pada 16 Mei 2021.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Tangis, Aurel Hermansyah Berlinang Air Mata saat Ceritakan Dirinya Alami Pendarahan hingga Keguguran: Sakitnya Sakit Banget

Lalu negara-negara yang tidak mengakui Palestina antara lain Israel, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Spanyol, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan lain-lain. Negara yang paling tidak mau mengakui Palestina sebagai negara adalah Israel.

Melansir Vox dari artikel Kompas.com pada 17 Juli 2020, konflik Israel Palestina bermula dari bangsa Yahudi yang ingin mendirikan negara Israel dan bangsa Palestina yang ingin mendirikan negara Palestina.

Keduanya ingin mendirikan negara di wilayah yang sama sehingga muncul konflik. Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara Barat tidak mengakui Palestina sebagai negara karena lebih mendukung Israel.

Mengenal siapa Hamas dan Pasukan Keamanan Nasional Palestina

Hamas
Financial Times

Hamas

Melansir situs Welcome to Palestine, sejak Kesepakatan Oslo 1993 berlaku Pasukan Keamanan Nasional beroperasi di wilayah yang dikendalikan PNA.

Pada 2003 organisasi-organisasi itu lalu bergabung menjadi Badan Keamanan Palestina yang tanggung jawabnya mencakup penegakan hukum secara umum.

Perjanjian bilateral antara PNA dan Israel membatasi ukuran, persenjataan, dan struktur pasukan.

Baca Juga: Bentrok Israel dan Palestina yang Berkepanjangan, Ini Alasan Kenapa Kawasan Sheikh Jarrah Jadi Rebutan?

Perjanjian tersebut memberi Israel hak meninjau calon yang direkrut dan menahan persetujuan jika mereka mau.

Pada 2007 Pasukan Keamanan Nasional Palestina berjumlah sekitar 42.000 prajurit. Hamas yang menguasai Gaza juga memiliki sayap militer bernama Brigade Izz Ad-Din Al Qassam (beberapa sumber menyebutnya Izzeddin Al Qassam), yang dibentuk pada awal 1990-an sebagai gerakan perlawanan bersenjata melawan pasukan pendudukan Israel.

Source : Vox, Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest