Follow Us

Kenali Imunoterapi sebagai Upaya Pengobatan Kanker Payudara, Benarkah Efek Sampingnya Lebih Ringan?

Puspita Rahayu - Rabu, 19 Mei 2021 | 16:15
ilustrasi penderita kanker payudara
freepik.com

ilustrasi penderita kanker payudara

Imunoterapi yang biasa digunakan pada kanker payudara adalah antibody monoklonal.

Antibodi ini dirancang untuk mengenali antigen tertentu yang spesifik dengan sel kanker.

Ada dua terapi yang digunakan dan sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, yaitu trastuzumab dan pertuzumab.

Trastuzumab adalah antibodi yang dirancang untuk mengenali dan berkaitan dengan protein HER-2 yang ada di sel kanker payudara.

Ketika antibody tersebut berikatan dengan HER-2 yang ada di sel kanker payudara, maka akan terjadi aktivasi sistem imun tubuh pasien, sehingga imun akan menghancurkan sel kanker tersebut.

Antibodi lainnya adalah pertuzumab, antibodi ini hanya diperuntukan bagi pasien kanker payudara yang mengalami over ekspresi protein HER-2.

Baca Juga: Mengenal Kemoterapi, Upaya Pengobatan Kanker Payudara yang Masih Jadi Momok Bagi Wanita Indonesia

Efek Samping Imunoterapi

Pengobatan dengan kemoterapi konvensional atau dengan obat-obatan yang bersfat menghambat perkembangan sel memiliki efek samping yang normal.

Efek samping yang mungkin terjadi adalah rambut rontok, mual dan muntah, menurunnya sel darah putih, diare, dan lain-lain.

Imunoterapi bekerja lebih spesifik hanya pada sel kanker dengan ekspresi protein tertentu dan tidak menyerang sel yang sehat.

Oleh karenanya, banyak yang mengira bahwa imunoterapi bebas dari efek samping.

Source : guesehat.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest