Baca Juga: Sel Kanker Payudara Bisa Hancur dengan Menggunakan Sinar X pada Radioterapi, Yuk Simak Prosedurnya?
- Mencegah kanker datang kembali.
- Menurunkan risiko kanker berkembang di jaringan payudara lain.
- Memperlambat atau menghentikan pertumbuhan kanker yang telah menyebar.
- Mengurangi ukuran tumor sebelum operasi.
Beberapa jenis terapi hormon menurunkan kadar esterogen atau menghentikan kerja esterogen pada sel kanker payudara.
Bagaimana Efek Samping Terapi Hormon bagi Tubuh?
Pengobatan bagi kanker payudara bukanlah tanpa risiko, tak terkecuali terapi hormon.
Dikutip dari alodokter.com (15/05/2021), penderita kanker payudara yang melakukan terapi hormon umumnya akan mengalami beberapa efek samping.
Karena terapi hormone berfokus pada produksi esterogen dan progesterone, tentunya hal tersebut dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Selain itu, terapi hormon juga dapat menimbulkan keputihan, iritasi vagina, wajah terasa panas, mual, kelelahan atau nyeri otot dan sendi.
(*)