GridHype.id- Kanker payudara masih menjadi penyakit yang menghantui banyak wanita di dunia.
Tak hanya wanita, sebenarnya penyakit ini dapat pula menyerang laki-laki.
Memiliki 4 stadium yang cukup membahayakan, bahkan kanker payudara tak jarang menyebabkan kematian.
Ada beberapa metode pengobatan untuk kanker ini, salah satunya adalah Radioterapi.
Apa itu Radioterapi?
Dikutip dari hallosehat.com, radioterapi merupakan pengobatan menggunakan sinar-X berenergi tinggi seperti proton atau partikel lain.
Hal tersebut bertujuan untuk membunuh sel kanker, salah satunya kanker payudara
Terapi ini sering dijadikan sebagai pelengkap dalam pengobatan kanker payudara, biasanya radioterapi ini dijalankan bersamaan dengan pengobatan kemoterapi.
Baca Juga: Mengenal Kemoterapi, Upaya Pengobatan Kanker Payudara yang Masih Jadi Momok Bagi Wanita Indonesia
Sinar-X yang ditembakkan tidak menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
Terapi ini biasanya digunakan untuk pasien di seluruh stadium kanker payudara.
Saat pengobatan berlangsung, radiasi diarahkan langsung tepat ke lokasi tumor payudara, kelenjar getah bening, atau dinding data.
Dengan cara ini, penyebaran sel kanker dapat dihentikan dan risiko kambuh dapat dikurangi.
Terapi radiasi dapat meringankan gejala kanker payudara yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
kankerBaca Juga: Capai 16,7% Sebagai Kasus Tertinggi di Indonesia, Yuk Kenali Metode Mastektomi yang Merupakan Pengobatan Kanker Payudara
Prosedur Radioterapi
Ada dua jenis radioterapi yang diberikan, yaitu radioterapi eksternal dan radioterapi internal.
1. Radioterapi Eksternal
Radiasi jenis ini sering digunakan untuk pasien kanker payudara.
Terapi ini menggunakan mesin yang ada di luar tubuh.
Mesin tersebut akan memancarkan radiasi atau sinar X.
Radiasi tersebut diarahkan langsung ke area tubuh yang terkena kanker.
Terapi jenis ini dilakukan dengan cara berbaring di atas papan khusus.
Petugas akan memastikan anda berada di posisi yang tepat, hal tersebut dilakukan dengan cara mengambil gambar X-ray atau scan.
Radioterapi eksternal biasanya berlangsung beberapa menit dalam setiap sesi.
Pasien kanker payudara biasanya akan melakukan terapi radiasi ini lima kali per minggu selama 5-7 minggu.
2. Radioterapi Internal
Radioterapi internal dilakukan dengan cara menempatkan langsung perangkat yang mengandung radiasi ke jaringan payudara yang terkena kanker.
Perangkat ini dipasang pada jangka waktu tertentu di sekitas lokasi sel kanker atau tumor.
Dokter akan memasukan tabung sempit berongga ke dalam jaringan payudara yang sebelumnya telah diangkat melalui operasi.
Pemasangan ini biasa dilakukan bersama dengan operasi kanker payudara.
Berikutnya, alat yang disebut dengan implant radioaktif akan dimasukan melalui tabung tersebut dan dibiarkan selama beberapa hari atau dimasukan dalam waktu tertentu setiap hari.
Langkah ini dilakukan berdasarkan kondisi tumor, lokasi, dan beberapa faktor lain.
(*)