Empat Tradisi Serba-serbi Lebaran yang Biasa Dilakukan Masyarakat Indonesia, Setuju Nggak nih?

GridHype.id- Lebaran adalah momen yang tidak dapat dilewatkan oleh seluruh umat muslim di dunia.

Untuk merayakan dan memeriahkannya, banyak tradisi yang dilakukan demi menghidupkan suasana lebaran.

Tradisi tersebut berbeda tiap Negara bahkan berbeda-beda pula di setiap daerah di Indonesia.

Berikut adalah hal-hal yang melekat erat dengan momen lebaran.

Baca Juga: Jadi Primadona Saat Lebaran, Yuk Kenali 3 Hidangan Ini Beserta Kandungan dan Manfaatnya

1. Ketupat

Ketupat adalah sejenis makanan yang berbahan dasar besar, rasanya memang tak jauh berbeda dengan nasi pada umumnya, namun ketupat membawa ciri kasnya sendiri karena dimasak dalam keadaan terbungkus anyaman daun.

Ketupat seringkali dijumpai saat lebaran.

Biasanya ketupat disajikan bersama dengan menu lezat lainnya seperti opor ayam, sambal ati ampela, atau gulai kambing.

Karena identik dengen perayaan lebaran, di beberapa daerah ketupat hanya marak saat lebaran saja.

Beberapa hari menjelang lebara, pasar tradisional biasanya dibanjiri pedagang ketupat dadakan.

Bahkan di antaranya terkadang menjual ketupat yang sudah siap santap.

Baca Juga:Tak Hanya Bantuan dari Kemensos, Banpres BPUM 2021 Juga Cair Sebelum Lebaran, Begini Cara Cek Bansos PKH, BPNT, dan BLT UMKM

2. Baju Baru

Mengenakan baju baru memang menjadi hal yang mengasyikan, apalagi saat lebaran.

Biasanya masyarakat berbondong-bondong membeli baju baru untuk dikenakan saat hari raya.

Pembelian baju memang bergantung dengan kebutuhan, namun butuh tidak butuh sepertinya kebanyakan masyarakat mendambakan baju baru untuk berlebaran.

Tak jarang keluarga yang mengenakan baju baru dengan motif atau model yang sama, hal tersebut untuk menunjukkan hubungan kekerabatan.

Tak heran jika pedagang pakaian selalu mendapat omzet berkali lipat menjelang lebaran.

Baca Juga:Hari Raya Idul Fitri 2021 Segera Tiba, Pemerintah Larang Masyarakat Adakan Takbir Keliling di Malam Sebelum Lebaran

3. Petasan

Petasan adalah sebuah benda yang dimainkan dengan cara diledakan.

Meskipun terkadang dirasa mengganggu masyarakat, namun petasan tetap eksis di setiap perayaan lebaran.

Ukuran dan harga petasan bermacam-macam.

Dari yang biasa saja hingga luar biasa semuanya tersedia.

Bunyi letusan yang dihasilkan juga bervariasi.

Pedagang petasan biasa ditemui di sepanjang jalan raya.

Para pedagang cenderung berjualan hingga larut malam karena petasan biasa dimainkan oleh masyarakat seusai salat tarawih.

Baca Juga: Lebaran Mau Beli HP Baru yang Ramah di Kantong? Berikut 3 Rekomendasi HP Murah tapi Kualitas Gak Murahan!

4. Pawai Obor

Selain ketiga hal di atas, pawai obor juga menjadi salah satu ciri khas lebaran.

Bahkan pawai obor menjadi adat di beberapa daerah di Indonesia.

Kegiatan ini biasa dilakukan pada malam hari menjelang lebaran setelah waktu salat isha.

Peserta pawai juga bermacam-macam, mulai dari anak-anak hingga masyarakat lanjut usia.

Biasanya pawai obor disertai dengan iringan music tradisional dan nyanyian-nyanyian keagamaan.

Itulah beberapa hal yang sangat identik dengan perayaan lebaran.

Namun selama masa pandemi seperti saat ini beberapa kegiatan yang melibatkan banyak orang harus dihilangkan, hal tersebut untuk mencegah terjadinya kerumunan masa.

Meskipun demikian, makna lebaran harus tetap diteguhkan.

Hati juga harus disiapkan untuk saling memaafkan.

(*)