Dirinya menyampaikan maaf atas adanya kesalahpahaman yang terjadi lantaran potongan video yang telah dibagikan berkali-kali tersebut.
Dirinya meluruskan bahwa maksud dari ucapan Jokowi adalah untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai dan membeli produk lokal.
Muhammad Luthfi juga meminta masyarakat untuk melihat hal tersebut dalam konteks keseluruhan.
“Berkaitan dengan pernyataan mengenai Bipang Ambawang, kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan. Pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal,” ujarnya dikutip dari unggahan video youtube kompas.com.
Menteri Perdagangan menjelaskan bahwa ucapan Presiden Jokowi ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai suku, agama, dan budaya.
Indonesia memiliki berbagai kuliner yang menjadi khas dan favorit dari setiap daerah.
Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk lebih memahami hal tersebut.
Muhammad Luhtfi menegaskan kembali bahwa tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Jokowi tersebut selain memperkenalkan produk lokal.
“Kami Kementerian Perdagangan selaku penangung jawab acara tersebut sekali lagi menegaskan bahwa tidak ada maksud apa pun dari pernyataan bapak presiden. Kami memohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman karena niat kami hanya ingin kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri,” ujar Muhammad Luthfi menegaskan.
(*)