GridHype.id- Dua orang naraipdana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Merauke, Papua tewas dikroyok.
Dua orang tersebut adalah Melianus Gebze dan Sebastian Basik-Basik.
Kedua korban tersebut diduga tewas setelah dikeroyok oleh narapidana lain yang menyangka bahwa mereka memiliki ilmu hitam.
Kejadian tersebut berawal dari peristiwa meninggalnya beberapa narapidana dikarenakan penyakit seperti usus buntu, sesak napas, asam lambung, dan gangguan jantung.
Penghuni lapas tersebut kemudian mencurigai korban.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Nani Pengirim Sate Sianida, Ternyata Sudah Menikah Siri dengan Target Pembunuhannya
Mereka menganggap bahwa kematian beberapa napi tersebut karena adanya ilmu hitam yang dimiliki oleh korban.
Penyakit yang menyebabkan beberapa napi meninggal tersebut dianggap sebagai penyakit baru bagi Penghuni lapas Klas II B itu.
Dilansir dari kompas.com (9/5/2021), warga binaan di lapas tersebut beranggapan jika penyakit tersebut muncul akibat adanya santet.
“Karena meninggalnya beberapa orang ini baru terjadi di Lapas Merauke di situasi pandemic ini. Tapi banyak warga binaan kami yang memiliki kepercayaan-kepercayaan memaknai kematian ini fenomena ilmu hitam.” Tutur Adhi Nugroho Utomo selaku kepala Lapas Klas II B Merauke.