Momen mesra Tsania bersama anak-anaknya berlangsung selama 10-15 menit saja.
Setelah itu, kuasa hukum dari Atalarik Syach, Junaidi, mengatakan hal-hal yang membuat anak-anak Tsania ketakutan sehingga anak-anaknya kembali berlari ke dalam kamar dan mengunci pintunya lagi.
"Kayaknya nerima telefon dari tergugat (Atalarik) ngomong katanya 'udah anak-anak suruh bawa aja' gitu,
nah Pak Junaidi ngomong nadanya kenceng dan keras, itu anak-anak langsung berdiri langsung lari ke kamar," ungkap Tsania.
Bahkan KPAI telah angkat tangan menangani permasalahan hak asuh anak dari Tsania dan Atalarik Syach.
Tsania Marwa hanya bisa merenung dan tak henti-hentinya mengeluarkan air matanya.
"Umi cuma pengen bisa ngerawat kalian ngurus, ngerasain tidur bareng, nyuapin, main bareng, umi cuma pengen itu doang," ungkap Tsania.
(*)