Hotma Sitompul sejujrunya tidak menyukai cara Desiee Tarigan yang melakukan konferensi pers di depan rumah.
"Semua kan sudah ada aturannya kalau mau cerai atau mau gono gini. Sudah diatur dalam undang-undang pernikahan. Jangan teriak-teriak di jalan 'mana gono gini' gitu," jelas Muara Karta.
Baca Juga: Mantan ART Bongkar Kondisi Ibunda Desiree Tarigan, Sebut Muliana Didikte Orang Lain
"Makanya, inikan sudah sebulan lebih, seharusnya tiga hari setelah Hotman Paris diberikan kuasa harusnya di daftarkan ke pengadilan. Bukannya ribut terus di jalan-jalan," tambahnya.
Sang kuasa hukum tetap yakin jika Hotman Parislah dalang semua perkara ini.
"Digoreng-goreng terus di jalan. Katanya pengacara top tapi pakai kolor kemana-mana gimana sih," jelas Hotma Sitompul.
Muara Karta lantas mengungkap jika ada masalah, Hotma Sitompul ingin diselesaikan secara baik-baik saja tanpa ada huru-hara di media sosial.
"Pak Hotma kan orang beragama, dan sudah cukup lama dan cukup berumur. Jadi dia mau semua dingin! Kalau mau cerai ya baik-baik. Kalau mau rujuk juga baik-bai, dulu kan bercintanya kaya apa," ungkap Muara Karta.
"Jangan pak Hotma dipojokkin terus. Hotma itu masih suaminya, si Bams masih anak sambungnya dan Ribu itu masih mertuanya. Jangan gunakan Hotman Paris untuk pojokkan Hotma Sitompul," ujar Muara Karta.
Masalah perasaan, Muara Karta mengungkap jika Hotma Sitompul masih menyayangi Desiree Tarigan dan menganggap sang istri memiliki pria lain.