GridHype.ID - Prahara rumah tangga Desiree Tarigan dan pengacara Hotma Sitompoelbelum temui titik terang.
Keduanya saling melempar tudingan satu sama lain.
Tak hanya itu, pihak Desiree Tarigan bahkan berkali-kali laporkan sang suami ke beberapa lembaga dan institusi negara.
Baru-baru ini sosok ibunda Desiree Tarigan muncul memberikan keterangan.
Dilansir dari Kompas.com, Kini, ibunda Desiree Tarigan secara langsung meminta agar Hotma mengembalikan tanah yang diduga telah dirampasnya.
Hal itu terungkap dalam sebuah video di akun Instagram resmi putra Desiree, Bams eks Samsons.
"Hotma Sitompoel, kembalikan tanah saya. Dan jangan ganggu saya dan anak saya, Desi. Semua keluarga Bangun, sayang sama kami. Dan mereka ada di sini sekarang, terima kasih," tutur ibunda Desiree dikutip dari akun @bams_1606, Senin (19/4/2021).
Dalam unggahan tersebut, tampak keluarga besar Bangun, yakni keluarga besar Desiree Tarigan, hadir dan menyampaikan dukungan mereka untuk Desi dan ibunda.
Soal tanah milik ibunda Desi, Hotma diketahui membangun tembok pembatas untuk memisahkan rumahnya dengan rumah mertuanya, tempat Desiree Tarigan kini tinggal.
Menurut kuasa hukum Desiree, Randy Ozora, lahan tempat berdirinya tembok itu adalah milik ibu Desiree Tarigan.
Pihak Hotma Sitompul bahkan bereaksi usai video pengakuan ibunda Desiree Tarigan tersebut diunggah.
Dilansir dari Sosok.ID, meski mengaku menghargai apa yang disampaikan Ribu, namun pihak Hotma Sitompoel curiga kalimat yang terlontar dari mulut Muliana adalah keterpaksaan.
Kuasa Hukum Hotma Sitompoel, Partahi Sihombing meragukan ucapan Ribu.
"Menjawab tadi mengenai apa yang disampaikan oleh Ribu, kita hargai."
"Tetapi apakah kapasitas Ribu ini masih boleh mewakili apa yang menjadi perasaan dia sesungguhnya," kata Partahi Sihombing di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Senin (19/4/2021).
Keraguan ini muncul mengingat usia Ibunda Desiree Tarigan yang sudah sepuh.
Pihak Hotma Sitompoel menyebut, Ribu bahkan sulit mengingatkan seseorang.
"Karena kita tahu sendiri, dalam usia Ribu 88 tahun, kami sangat meragukan apa yang disampaikan statement oleh Ribu, karena dia mengingatkan seseorang saja sudah susah," kata Partahi Sihombing.
"Dengan video hari ini menyatakan, 'Hotma, jangan ganggu', pasti ada yang giring dari belakang," tutup Partahi Sihombing.
Tak hanya itu, eks ART yang sempat bekerja dengan Desiree Tarigan juga ikut angkat bicara.
Dilansir dari Kompas.com, ART yang melaporkan Desiree dan Bams atas kasus perampasan kemerdekaan orang lain ini mengaku pertama kali bekerja kepada dua pesohor Tanah Air itu pada 2017 lalu.
Namun seiring berjalannya waktu, Irni mengaku ditugaskan oleh Desiree Tarigan untuk menjaga Muliana Tarigan yang sudah semakin tua dan disebut sering lupa.
"Dari tahun 2017, saat saya masuk ditugaskan untuk Ribu karena kondisinya tidak bisa, soal fisik oke, tapi kalau soal ingatan ya (lupa ingatan)," ucap Irni dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/4/2021).
Katanya, dia hampir 24 jam menemani Maulina sehari-hari.
Irni mengungkapkan kondisi Muliana yang disebut lupa ingatan dan kerap mengulang perkataan yang sudah diucapkan sebelumnya.
"(Misal) kalau ngobrol soal makan. Dia bilang mau makan, sudah disiapin makan, lima menit minta makan lagi. Kondisi Ribu kayak gitu," kata Irni.
Oleh karena itu, Irni mengklaim bahwa pernyataan Maulina mengenai imbauan pengembalian tanah sudah didikte dengan seseorang.
"Kalau soal tanah pasti ya ada yang ngomongin (di belakang Maulina). Kalau sendiri enggak (bisa)," ujar Irni.
"Iya (didikte). Masih bisa diulangi lagi, tapi dalam lima menit diulangi lagi," ucap Irni melanjutkan.
(*)