GridHype.ID - Bak jatuh tertimpa tangga, istilah tersebut layak disematkan pada kondisi Desiree Tarigan.
Bagaimana tidak, setelah melalui prahara rumah tangga dengan pengacara Hotma Sitompul, kini Desiree Tarigan dihadapkan dengan laporan dari mantan asisten.
Desiree Tarigan dizalimi sang suami lantaran diusir dari rumah.
Kendati demikian kabar pengusirannya tersebut dibantah oleh Hotma Sitompul.
Baru-baru ini, Desiree Tarigan harus menghadapi laporan dari asisten rumah tangganya (ART).
Hal ini diungkapkan Irni, asisten rumah tangga Desiree Tarigan seperti yang dikutip GridHype.ID dari kanal YouTube Populer Seleb pada Jumat (9/4/2021).
Irni, asisten rumah tangga ini membuat pengakuan yang mengejutkan terkait majikannya, Desiree Tarigan.
Dalam kesempatan tersebut, Irni menjawab tudingan dirinya memfitnah Desiree Tarigan dan Bams eks Samsons.
"Saya dituding merusak rumah tangganya, merusak dan dituding menerima bayaran dari orang-orang di luar sana. Saya dicaci maki terus pada saat itu sejak tanggal 24 Februari. Saya tidak diperbolehkan keluar dari rumah," kata Irni.
Tak hanya itu, Desiree Tarigan bahkan sempat mengancam, menuduh hingga menyita barang pribadinya.
Mantan asisten rumah tangga Desiree Tarigan ini bahkan berani melakukan sumpah di atas kitab suci jika dirinya berbohong.
Ancaman tersebut dialamiIrni pada saat tanggal 24-25 Februari tepat ketika gonjang ganjing prahara rumah tangga Desiree Tarigan dengan Hotma Sitompul.
Meski pada tanggal 24 dirinya tidak boleh keluar rumah, Irni mengaku tetap menerima pengawasan.
"Tanggal 25, saya dikatain binatang sama orang (inisial) D. Saat itu saya diancam mau dibawa ke penjara sama inisial D ini juga," imbuh Irni.
Selain itu, Irni harus menahan diri dirinya mendapatkan ancaman sekaligus penganiayaan dari mantan majikannya tersebut.
"Masih takut saya, mata saya dicolok (ditunjuk-tunjuk). Hampir dicolok mata saya," terang Irni.
Bahkan ponsel Irni bahkan diambil paksa oleh Bams Samsons.
Diketahui Irni sudah menjadi asisten rumah tangga selama 3 tahun 3 bulan.
Namun Kini Irni sudah keluar dari pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga Desiree Tarigan.
Dilansir dari Tribun Style, dalam pemberitaan sebelumnya, Irni saat ini tengah berseteru dengan Desiree Tarigan karena merasa diancam.
Hal ini masih berkaitan dengan kasus rumah tangga Desiree dengan Hotma Sitompul.
Irni saat itu sempat dituding Desiree sebagai mata-mata Mikhavita Wijaya yang merupakan istri Bams.
Irni mengaku sempat diancam dan ponselnya disita oleh Desiree Tarigan.
"Saya diancam, ya hp saya dikeloni itu. Saya nggak fitnah. Nggak benar itu (tudingan mata-mata). Saya pekerjaannya nggak lancar nanti kalau jadi mata-mata, kalau nggak lancar saya diomelin kan,"tegas Irni.
Kuasa hukum Irni, Vidi Galenso Syarief memaparkan, kliennya dituding memata-matai dirinya untuk memberikan informasi kepada pihak Hotma Sitompul.
Ponselnya sampai dirampas dan dikloning untuk mencara data yang dibutuhkan.
"Ya itu kami dalam membela klien mendesak untuk bisa bertemu dengan membuat pengaduan dan permohonan perlindungan kepada Komnas Perempuan."
"Karena dari pertemuan tadi saya lihat itu mengingatkan kembali traumanya yang dialami beberapa waktu ini semenjak bulan Februari itu," tegas Vidi Galenso Syarief.
"Masih ada trauma, masih ada takut. Jadi tambahan kita melihat ini orang kecil sudah mengabdi dengan tulus ikhlas, artinya waktunya lebih banyak dengan keluarga yang terpandang. Kelasnya di atas semua rata-rata, tapi dapat perlakuan seperti ini," ucap Vidi Galenso Syarief.
Vidi menekankan, peristiwa penganiayaan ART ini begitu mengecewakan dan menakutkan bagi semua pihak.
(*)