Padahal ia sendiri tidak pernah mengajukan pinjaman apa pun.
Hal ini bisa terjadi karena adanya penyalahgunaan data KTP yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Mereka yang tak bertanggung jawab akan memasukkan data kamu untuk pinjaman online atau kartu kredit.
Sehingga kamulah yang harus membayar setiap tagihan yang mereka buat.
Dengan begitu penting bagi kamu untuk mengamankan data KTP sebelum mengunggahnya di internet.
Diketahui banyak aplikasi atau website yang meminta penggunanya untuk memasukkan data KTP atau unggah foto KTP ataupun foto kamubersama KTP.
Nah, cara-cara seperti ini sebenarnya sangat rentan dan bisa terjadi kebocoran data.
Dengan begitu penting bagi kamumengetahui langkah-langkah melindungi data KTP sebelum mengunggahnya di internet.
"Ini sangat susah dijaga, karena kebocoran KTP bisa terjadi di mana-mana. Soalnya data KTP dan KTP fisik itu dibuat di kelurahan, baru diserahkan ke kita. Rentangnya lumayan panjang," jelas pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media Yerry Niko Borang yang dikutip dari kompas.com.
Selain itu, hampir semua aplikasi online baik keuangan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain mengharuskan pengguna untuk menyerahkan bukti diri.