Bahkan, di pundaknya ada beban lebih berat, yaitu memajukan Kota Jakarta Pusat, pusat pemerintahan negara dan juga Pemerintah DKI," tambahnya.
Pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Sylviana diangkat menjadi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan DKI Jakarta.
Dia juga sempat menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Barat untuk menggantikan posisi Burhanuddin yang kala itu maju sebagai calon legislatif pada Pileg 2014.
Pengalaman Sylviana di dunia birokrasi juga mengantarkan dirinya menjabat sebagai Plt Kepala Satpol PP yang menggantikan posisi Effendi Anas yang pensiun.
Nama Sylviana juga sempat masuk bursa calon sekretaris daerah DKI Jakarta.
Posisi orang nomor tiga di DKI Jakarta kala itu kosong setelah Fadjar Panjaitan mengundurkan diri pada 2013.
Namun, harapan Sylviana untuk menjadi Sekda DKI Jakarta harus kandas.
Posisi Sekda DKI kala itu dijabat oleh Saefullah, sedangkan Sylviana dilantik menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta.
Maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta hingga duduk di kursi DPD RI
Karier birokrat Sylviana harus berakhir pada 2016 ketika dia mengundurkan diri untuk maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI nomor urut 1.