Jadi Zona Hitam bahkan Dibayangi Jadi Wuhan Kedua, Walikota Risma Rela Lakukan Hal Ini Setiap Jam 12 Malam, Ritual Apa?

Jumat, 05 Juni 2020 | 14:05
Dok. Pemkot Surabaya via Kompas.com

Wali Kota Tri Rismaharini justru dibanjiri pujian usai Surabaya dijuluki zona hitam

GridHype.ID - Surabaya tengah 'babak belur' dihantam pandemi corona.

Bahkan dalam gambar peta sebaran Covid-19 Jawa Timur terlihat berwarna gelap.

Padahal beberapa kota dan kabupaten di sekitarnya berwarna merah.

Dr Joni Wahyudi sebagai Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur menjelaskan.

Baca Juga: Mulai Sekarang Tambahkan Dua Sendok Minyak Kelapa Saat Menanak Nasi, Dijamin Manfaatnya Bikin Takjub

Dr Joni mengatakan bahwa warna hitam menunjukkan kasus covid-19 di daerah tersebut lebih dari 1.025 kasus.

Dalam peta persebaran Covid-19 di Indonesia Ibu Kota Jawa Timur itu berwarna hitam sejak lima hari terakhir.

Hal itu disebabkan Surabaya menjadi wilayah yang dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Melansir GridHot.ID, hingga Selasa (02/06) jumlah kasus mencapai 2.748.

Kolase Foto Tri Rismaharini dan Peta Persebaran Covid Surabaya

Jawa Timur Jadi Zona Hitam, Kawasan Terparah Covid-19 Tapi Risma Malah Tua Pujian?

Karena itu, Kota Pahlawan ini bahkan disebut-sebut bisa menjadi Wuhan kedua, alias kota pertama di China dan dunia yang diduga menjadi asal-usul munculnya Covid-19.

Setelah insiden tersebut, Risma tak berhenti untuk berusaha dan berupaya menekan angka penambahan pasien Covid-19.

Bahkan Risma mengaku melakukan upaya lain bersama jajarannya yakni dengan berdoa.

Baca Juga: Kembali Beroperasi Hari Ini, Jakarta Akan Mulai Jalani PSBB Transisi, Mal dan Rumah Ibadah Bakal Dibuka

Melansir dari Tribun Jatim, Risma bercerita tiap malam dia menghubungi jajarannya agar dapat berdoa dari rumah masing-masing demi Surabaya bebas pandemi.

"Saya selalu Line temen temen, saya ajak berdoa bersama di rumahnya masing masing," kata Risma.

Bagi mereka yang sedang shift malam, Risma mengatakan dia juga menghubungi lewat handy talky (HT) agar turut berdoa dari mana pun tempat mereka bertugas.

Hal itu juga dilakukan agar pihaknya diberikan kemudahan untuk segera mengakhiri masa pandemi ini di Surabaya.

"Selalu saya kontak melalui HT tiap jam 12 malem mesti saya ajak berdoa bersama," ungkap dia mengutip dari Tribun Jatim.

Saat ini, Surabaya telah mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat, sehingga Risma merasa bersyukur dan sedikit lega.

(*)

Artikel Ini telah tayang di GridStar denga judul Berstatus Zona Hitam hingga Takut Jadi Separah Wuhan, Wali Kota Risma Jalani Ritual Setiap Jam 12 Malam Agar Covid-19 Minggat Dari Surabaya, Apa Itu?

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : GridStar.ID

Baca Lainnya