Follow Us

Usai Divaksin Seorang Satpam Malah Positif Covid-19, Alami Deman Tinggi yang Berujung pada Kematian

Nabila N C - Minggu, 04 April 2021 | 20:15
Vaksinasi guru
Freepik

Vaksinasi guru

Baca Juga: Punya Efek Samping yang Jarang tapi Parah, Komisi Vaksin Asal Jerman Sarankan Pakai Produk Vaksin Covid-19 Berbeda untuk Dosis Kedua Usai Suntikan Vaksin AstraZeneca

"Suami saya ini memang punya penyakit prostat. Setelah divaksin kondisinya drop," kata Eti.

Penjelasan Rumah Sakit Kota Tangsel, Sarmili Terpapar Covid-19

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (RSU Kota Tangsel) turut menanggapi kabar adanya seorang satpam SMPN 11 Kota Tangsel berinisial S yang diduga meninggal usai penyuntikan dosis pertama vaksin covid-19.

Baca Juga: Kemanjuran Vaksin Covid-19 Pfizer Disebut 100 Persen Efektif untuk Remaja, CEO Pfizer: Kami Berencana Mengirimkam Data Ini ke FDA

Lasdo selaku Humas RSU Kota Tangsel membenarkan bahwa Sarmili meninggal saat menjalani penanganan medis secara intensif di fasilitas pelayanan kesehatan itu.

Lasdo mengatakan awal mula pihaknya menerima Sarmili setelah dirujuk dari Puskesmas Rawa Buntu pada Minggu, 28 Maret 2021 malam.

Menurutnya, Sarmili saat itu telah dalam kondisi kritis dan perlu penanganan intensif di IGD RSU Kota Tangsel.

Baca Juga: Sampai Pakai Tabung Oksigen, Seorang Guru Sekolah Dasar di Kota Padang Mendadak Pingsan Pasca Disuntik Vaksin Covid-19, Kok Bisa?

"Datang tanggal 28 maret malam itu sudah rujukan dari Puskesmas. Jadi sudah ada komunikasi antara Puskesmas dengan kita datang memang sudah dalam kondisi sakit berat.

Gejala-gejala yang muncul seperti covid-19 kemudian dilakukan konfirmasi dengan tes swab, hasilnya memang positif," kata Lasdo saat ditemui di RSU Kota Tangsel, Pamulang, Kamis (1/4/2021).

Ia menjelaskan saat dilakukan diagnosis riwayat penyakit, tim medis mendapati bukti bahwa S telah terpapar infeksi covid-19.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest