GridHype.ID - Penggunaan Vaksin AstraZeneca sempat ditangguhkan di beberapa negara termasuk Indonesia.
Meski begitu, vaksin covid-19 asal Inggris ini terus didistribusikan ke berbagai negara.
Vaksin AstraZeneca di Indonesia sendiri sudah disebarkan ke beberapa wilayah.
Diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, rupanya vaksin AsraZeneca memiliki catatan khusus dari komisi vaksin asal Jerman yang disebut STIKO.
Melansir dari reuters.com,STIKO merekomendasikan orang di bawah 60 tahun yang telah mendapatkan suntikan pertama vaksin COVID-19 dari AstraZeneca harus menerima produk yang berbeda untuk dosis kedua mereka.
Awal pekan ini, Jerman mengatakan hanya orang yang berusia 60 tahun ke atas yang harus diberikan vaksin AstraZeneca.
vaksinBaca Juga: Indonesia Bertengger di Posisi Keempat sebagai Negara Terbanyak Memberikan Vaksin Covid-19, Menkes: Hari Ini Vaksinasi Bisa Tembus 10 Juta
Hal ini merujuk pada efek samping tromboemboli yang jarang terjadi namun parah.
STIKO mengatakan nantinya akan membuat rekomendasi terpisah untuk orang-orang muda yang sudah menerima suntikan pertama.
Dalam rekomendasi terbaru di situsnya, STIKO mengatakan tidak ada bukti ilmiah tentang keamanan serangkaian vaksin campuran.
“Hingga data yang sesuai tersedia, STIKO merekomendasikan untuk orang yang berusia di bawah 60 tahun alih-alih dosis AstraZeneca kedua, dosis vaksin mRNA harus diberikan 12 minggu setelah vaksin pertama,” kata STIKO.
Vaksinasi Messenger RNA (mRNA) yang dimaksud adalah vaksin yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna.
(*)