GridHype.ID - Kabar bahagia tengah menyelimuti pasangan artis Zaskia Sungkar dan Irwansyah.
Setelah penantiannya selama 10 tahun, akhirnya pasangan artis Zaskia Sungkar dan Irwansyah dikaruniai seorang putra.
Sekedar informasi, Zaskia Sungkar dan Irwansyah resmi menikah sejak 15 Januari 2011 silam.
Baca Juga: Penantian Panjang Terbayar Sudah, Intip Nama Unik dan Penuh Makna Anak Zaskia Sungkar dan Irwansyah
Melansir dari Kompas.com, Zaskia Sungkar baru saja melahirkan anak pertamanya pada Selasa (30/3/2021) di RSIA Bunda, Menteng Jakarta Pusat.
Anak pertama mereka diketahui berjenis kelamin laki-laki, dengan berat badan 3,4 kilogram dan panjang tubuh 51 cm.
Awalnya, Zaskia Sungkar menginginkan untuk melahirkan melalui persalinan normal.
Akan tetapi rencana tersebut gagal terwujud.
Melansir dari wartakotalive.com, Zaskia Sungkar akhirnya memutuskan untuk melahirkan putra pertamanya melalui persalinan caesar.
Hal ini ia putuskan setelah mendengar penjelasan dari dokter sebelum persalinannya.
"Dokter memberi saran, plus dan minus jika melahirkan normal," kata Zaskia Sungkar di YouTube yang dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (31/3/2021)
Saat menunggu waktu persalinan hingga usianya genap 40 minggu, Zaskia menyebut posisi bayinya tidak berubah.
Kepala bayi dalam kandungannya masih jauh dari jalur lahir.
"Aku nggak mau ada kesalahan, ingin yang terbaik, tetap ikhtiar juga, masih mau normal juga. Cuma pas USG bayinya nggak turun," kata Zaskia Sungkar.
Meski begitu, Zaskia Sungkar mengaku tetap bersyukur, karena dirinya dan sang bayi dalam keadaan sehat.
"Yang penting aku dan baby-nya sehat," imbuh Zaskia Sungkar.
Sementara itu, lima hari sebelum melahirkan, sang dokter sempat bercanda kepada Zaskia Sungkar.
Sang dokter mengucap bahwa bayo Zaskia tampaknya betah didalam rahim.
Zaskia Sungkar lantas membeberkan bahwa selama kehamilan ia jarang melakukan jalan-jalan santai.
Ia mengaku serba salah, karena pada tujuh bulan, ia disuruh mengurangi jalan.
Kemudian saat masuk usia 9 bulan, ia diharuskan melakukan banyak jalan.
"Aku serba salah, waktu masih tujuh bulan itu benar-benar disuruh mengurangi jalan. Pas masuk usia 9 bulan, malah harus banyak jalan. Udah terlambat," terangnya.
(*)