Bom Bunuh Diri dan Ledakan Kilang Minyak Seolah Benarkan Ramalannya, Roy Kiyoshi Sempat Cium Aroma Darah Segar

GridHype.ID - Publik dikagetkan dengan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Dilansir dari KompasTV, Ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri itu terjadi pada Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.

Setelah adanya ledakan tersebut, tampak ada kobaran api di Jalan Kartini, Kota Makassar, akibat ledakan masih menyala di sekitar lokasi.

Baca Juga: Tragis, Ledakan Diduga Bom di Gereja Katedral Makassar Ternyata Makan Korban Ibu dan 4 Anaknya, Saksi: Tidak Berhenti Pendarahan

Selain itu, tampak juga potongan manusia di sekitar lokasi kejadian.

Ketika terjadi ledakan, sejumlah jemaah gereja tengah melakukan ibadah di lokasi.

Selain potongan tubuh manusia, ada sejumlah korban yang mengalami luka-luka.

Mereka yang terluka akibat ledakan di lokasi kejadian saat ini dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Hebohkan Publik, Pastor Katedral Makassar Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Sempat Berusaha Masuki Gereja

Selain potongan tubuh manusia, terdapat material seperti pecahan pelat motor atau kendaraan dari lokasi ledakan sekitar 10 meter.

Pasukan Gegana pun sudah mulai berdatangan untuk menangani ledakan tersebut.

Tim forensik sudah bekerja untuk mengumpulkan material untuk dijadikan barang bukti.

Baca Juga: Bak Lempar Bom Waktu Terus-terusan Caci Maki Nadya Arifta sampai Tandai Akun Presiden Jokowi, Keluarga Kekasih Baru Kaesang Sindir Balik Ibunda Felicia Tissue

Siapa sangka ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar tersebut sempat diterawang oleh Roy Kiyoshi.

Selain itu Roy Kiyoshi juga menerawang terkait ledakan minyak yang bersamaan di hari yang sama dengan ledakan bom bunuh diri di Makassar tersebut.

Tak ayal 2 peristiwa menggemparkan Indonesia dalam satu hari kemarin hingga jadi sorotan banyak pihak.

Baca Juga: Fakta-fakta Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Warga Sebut Tanah Serasa Terangkat

Namun ternyata peristiwa-peristiwa ini telah diramalkan oleh salah satu paranormal cukup ternama di Tanah Air.

Dilansir dari Sosok.ID, dalam prediksi Roy Kiyoshi, 2021 ini akan diwarnai dengan berbagai bencana alam seperti gunung meletus, tanah longsor hingga banjir besar.

"Terjadi bencana alam berupa gunung meletus dan tanah longsor yang dataran yang rendah."

Baca Juga: Meski Enak Jangan Lagi Makan Kentang Goreng Lebih dari 6 Potong, Jika Tidak Penyakit Mematikan ini Mengintaimu

"Jadi saya melihat adanya bencana alam berupa gunung dan ada asapnya."

Instagram/roykiyoshi

Unggahan Instagram Roy Kiyoshi.

Tak hanya bencana alam, Roy Kiyoshi menyebut ada sebuah aroma gas terkait ledakan bom yang dibarengi dengan isu teroris di 2021.

Dalam akun instagram, @roykiyoshi Senin (29/3/2021) mengunggah kembali ramalannya mengenai apa yang terjadi di tahun 2021 ini.

Baca Juga: Bagaikan Bom Waktu, Jangan Lagi Letakkan Kandang Ayam di Belakang Rumah Bisa Picu Penyebaran Wabah Penyakit

Unggahan tersebut juga menyertakan video mengenai kejadian ledakan bom di Gereja Katedral Makassar dan ledakan di kilang minyak Indramayu.

Dilansir dari GridPop.ID, Bak ramalannya menjadi nyata, insiden terorisme ini ternyata sudah diramalkan Roy Kiyoshi jauh-jauh hari.

Anak indigo itu menyebut dalam terawangannya dia mencium aroma darah segar.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Zaman Pemerintah Soekarno Indonesia Nyaris Punya Bom Nuklir Bikin AS Ketakutan

Roy Kiyoshi sempat menyinggung soal terorisme dalam ramalannya sepanjang tahun 2021.

Melalui kanal YouTube Roy Kiyoshi pada (04/01) ia menyebut akan ada ledakan bom yang disebabkan oleh ulah teroris.

Ia juga mencium adanya ledakan seperti gas.

Baca Juga: Pakar Penyakit Australia Ungkap Hobi Ternak di Belakang Rumah Picu Bom Waktu Penyebaran Wabah Penyakit, Begini Penjelasannya

Dan bahkan, Roy Kiyoshi mencium bau darah segar kasus pembunuhan di tahun ini.

Bak ramalannya menjadi nyata, insiden terorisme ini ternyata sudah diramalkan Roy Kiyoshi jauh-jauh hari.

Anak indigo itu menyebut dalam terawangannya dia mencium aroma darah segar.

(*)