Follow Us

Penawar Covid-19 Terus Dikembangkan, Universitas Oxford Inggris Lakukan Penelitian Vaksin AstraZeneca Versi Inhlaler

Dwi Purworahayu - Sabtu, 27 Maret 2021 | 20:45
AstraZeneca, vaksin Covid-19 yang menimbulkan keresahan.
Reuters via The Daily Sabah

AstraZeneca, vaksin Covid-19 yang menimbulkan keresahan.

GridHype.ID - Para peneliti terus mengembangkan vaksin covid-19 buatannya agar jauh lebih baik dan efektif melawan virus corona.

Melansir dari reuters.com, Universitas Oxford Inggris pada Kamis (25/3) mengatakan sedang meluncurkan riset untuk menyelidiki respons imun dari pemberian vaksin COVID-19 yang dikembangkan bersama AstraZeneca versi inhlaler.

Riset tersebut melibatkan 30 sukarelawan berusia 18-40 tahun untuk uji coba tahap awal.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Vaksin AstraZenecca Menunjukkan Tingkat Keefektifan Sebesar 85% Pada Usia 65 Tahun atau Lebih

Para peneliti Inggris pada September lalu mengatakan bahwa calon vaksin COVID-19 versi inhaler sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan Imperial College.

Riset itu bertujuan untuk melihat apakah para relawan memberikan respons imun lokal di dalam sistem pernapasan.

Mengutip dari kompas.com, Kepala peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminathan, memprediksi, akan semakin banyak variasi vaksin Covid-19 pada 2022.

Baca Juga: Wagub NTB Dinyatakan Positif Covid-19 Padahal Sudah 2 Kali Suntik Vaksin, Kemenkes Beri Penjelasan Penawar Virus Corona Tak Bikin Kebal tapi Butuh Proses

Vaksin Covid-19 yang baru, termasuk yang tidak menggunakan jarum dan dapat disimpan pada suhu kamar, mungkin siap digunakan akhir tahun ini atau tahun depan.

"Uji klinis dan tinjauan terhadap 6-8 vaksin baru mungkin selesai akhir tahun," kata Swaminathan seperti dikutip dari Bloomberg, 15 Maret 2021.

Vaksin baru nantinya akan menambah daftar 10 vaksin yang sudah terbukti efektif satu tahun setelah pandemi Covid-19.

Source : Kompas.com, reuters.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest