Selain pesan untuk mengalah, Gus Miftah juga memberikan pesan khususnya kepada Aurel dan Atta untuk selalu satu sama lain.
Baik dalam kondisi menderita sekalipun.
“Istri yang hebat adalah yang bisa diajak menderita,” ucapnya.
“Tapi suami hebat tidak akan mengajak istrinya menderita.” Tambahnya kepada Atta Halilintar.
Tausiyah Gus Miftah menjadi pencair suasana saat pengajian Aurel Hermansyah.
Beliau selalu memberikan guyonannya di sela-sela Tausiyahnya yang merubah suasana haru menjadi lebih ceria.
Sementara itu, bak disambar petir di siang hari, Anang Hermansyah mendadak enggan menjadi wali nikah putri sulungnya.
Dilansir dari GridHits.IDdari Tribun Kaltim, Anang Hermansyah justru meminta sosok ini jadi wali nikah putri sulungnya.
Ia justru memasrahkan kepada Gus Miftah jadi wali nikah Aurel Hermansyah, putri sulungnya sendiri.