Follow Us

CDC Rilis Pedoman Baru Bagi yang Sudah Divaksinasi, Para Ahli Tetap Peringatkan Pakai Masker dan Jaga Jarak

Dwi Purworahayu - Rabu, 10 Maret 2021 | 09:15
ilustrasi vaksinasi Covid-19
Freepik

ilustrasi vaksinasi Covid-19

GridHype.ID - Setelah hampir satu tahun menghadapi pandemi virus corona, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merilis pedoman baru untuk orang-orang yang sepenuhnya sudah divaksinasi COVID-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah merilis pedoman baru untuk orang-orang yang telah divaksinasi COVID-19 sebanyak dua dosis.

Melansir dari healthline.com, CDC mengatakan setelah mendapatkan vaksinasi penuh, orang dapat bertemu dengan orang lain yang juga telah divaksinasi lengkap di dalam ruangan dan tanpa tindakan menjaga jarak fisik atau menggunakan masker.

CDC juga mengatakan bahwa orang yang divaksinasi lengkap dapat bertemu dengan anggota rumah lain meskipun mereka tidak divaksinasi, selama mereka tidak berisiko tinggi terkena COVID-19 yang parah.

Baca Juga: Sebanyak 1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia, Simak Tahapan dan Jadwal Vaksinasi yang Dilakukan Pemerintah

Dengan rekomendasi tersebut ada secercah harapan bahwa segala sesuatunya akan kembali normal lebih cepat.

Pedoman menyatakan bahwa orang-orang di Amerika Serikat yang 2 minggu setelah vaksinasi terakhir mereka dapat berkumpul di dalam ruangan dengan orang-orang yang divaksinasi tanpa masker atau jarak fisik.

Mereka juga menyatakan bahwa orang yang divaksinasi dapat mengunjungi orang yang tidak divaksinasi dari satu rumah tanpa masker atau menjaga jarak jika orang-orang tersebut berisiko rendah untuk COVID-19.

Baca Juga: Mengapa Vaksin Covid-19 Disuntikkan pada Lengan Bagian Atas? Begini Penjelasannya

CDC juga mengatakan bahwa orang yang divaksinasi dapat melewati karantina dan pengujian jika mereka terpapar seseorang dengan COVID-19 yang tidak menunjukkan gejala.

Namun, mereka mengatakan bahwa orang yang divaksinasi tetap harus memantau gejalanya selama 14 hari.

Source : healthline.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest