Follow Us

Gegara Tato dan Warna Rambutnya, Ibu di Arab Saudi Ini Terancam Kehilangan Hak Asuh Anaknya

Ruhil Yumna - Jumat, 05 Maret 2021 | 07:15
Refa al-Yemi, seorang ibu sekaligus pelatih kebugaran di Arab Saudi. Dia kehilangan hak asuh anak setelah suaminya menggunakan tato dan warna rambut untuk membuktikan kepada haim bahwa Refa bukanlah ibu yang baik.
(Newsflash via The Sun)

Refa al-Yemi, seorang ibu sekaligus pelatih kebugaran di Arab Saudi. Dia kehilangan hak asuh anak setelah suaminya menggunakan tato dan warna rambut untuk membuktikan kepada haim bahwa Refa bukanlah ibu yang baik.

Dalam kicauannya di Twitter, Lina mengatakan Refa adalah perempuan yang mandiri. Karena itu suaminya tak suka dan menyiksanya.

"Dia ditemukan oleh polisi.

Baca Juga: Kembali Ditutup, Arab Saudi Larang WNA dari 20 Negara Untuk Masuk Mulai Malam ini, Termasuk Indonesia

Daripada diselamatkan alih-alih dia dimasukkan penampungan sosial yang adalah penjara," kecamnya.

Polisi setempat tidak bisa mengonfirmasi apakah empat orang yang ditahan masih ada hubungan kekerabatan dengan Refa.

Influencer itu baru-baru ini kehilangan hak asuh anak, setelah suaminya menggunakan tato, warna rambut, hingga foto saat berolahraga.

Melalui bukti yang dikumpulkan, suami Refa memengaruhi hakim bahwa dia tidak bisa menjadi ibu yang baik.

Sebelumnya, aktivis perempuan Arab Saudi Loujain al-Hathloul - yang mengkampanyekan hak perempuan untuk mengemudi - dihukum penjara oleh mahkamah khusus yang menangani kasus-kasus terorisme.

Mahkamah menyebutkan Loujain mencoba membahayakan keamanan nasional dan melakukan agenda asing di kerajaan itu.

Kelompok-kelompok hak asasi internasional berulang kali menyerukan agar ia dibebaskan.

Baca Juga: Rencana Dijual Ratusan Ribu di Indonesia, 5 Negara ini Justru Berikan Vaksin Covid-19 Gratis Untuk Warganya

Aktivis perempuan ini ditahan tak lama sebelum perempuan Saudi diizinkan mengemudi pada 2018 - langkah yang ia perjuangkan bersama teman-temannya.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest