Dilansir dari Kompas.com, Kandidat vaksin corona lainnya yang mulai mendapat lampu hijau dari FDA Amerika Serikat untuk penggunaan darurat yakni vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson.
Kendati beberapa vaksin Covid-19 telah diluncurkan secara luas, namun masih memerlukan waktu berbulan-bulan sebelum vaksin-vaksin tersebut dapat diberikan peringkat mana yang terbaik.
Vaksin Covid terbaik Perlu digarisbawahi bahwa permintaan akan vaksin Covid-19 sangat tinggi, bahkan dituntut untuk produksi cepat, sementara pasokan sangat terbatas.
Tentunya, setiap upaya untuk menentukan peringkat vaksin virus corona ini tidak hanya memperhitungkan efektivitas yang dilaporkan.
Akan tetapi juga pasokan, biaya, logistik distribusi, daya tahan perlindungan yang ditawarkan, dan kemampuan vaksin dalam melindungi dari varian baru virus yang muncul.
Kendati demikian, tak bisa dipungkiri bahwa untuk mengakhiri pandemi Covid-19 ini banyak orang yang mungkin merasa sulit untuk berpaling dari hasil uji klinis yang menunjukkan efikasi atau kemanjuran dari vaksin yang ada.
Sejauh ini, lebih dari 200 juta dosis vaksin virus corona telah didistribusikan untuk mempersenjatai dunia dalam mengatasi pandemi virus corona dan data hasil uji klinis telah bergulir di beberapa negara.
Hasil teratas dari studi vaksin menunjukkan serangkaian perlindungan dan posisi teratas itu dicapai Pfizer bersama rekannya dari Jerman, BioNTech.
Efikasi vaksin Pfizer-BioNTech yang berbasis messenger RNA (mRNA) ini 95 persen efektif melindungi dari infeksi Covid-19.