Sedangkan efikasi vaksin buatan para ilmuwan Oxford University dan AstraZeneca dari Cambridge, Inggris, memberi perlindungan sebesar 70 persen.
"Ini (efikasi tinggi) mungkin menggiurkan, tetapi tidak mungkin untuk membandingkan langsung keefektifan vaksin berdasarkan hasil itu saja," kata David Kennedy, ahli ekologi dan evolusi penyakit menular di Pennsylvania State University di University Park.
Kennedy mengingatkan bahwa setiap ukuran kemanjuran vaksin Covid memiliki tingkat ketidakpastian dan uji coba vaksin mungkin memiliki definisi kriteria penting yang berbeda dan bergantung pada berbagai indikator sebagai berikut.
(*)