Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perusahaan Jepang Tingkatkan Penggunaan Kecerdasan Buatan untuk Kurangi Limbah Makanan di Masa Pandemi

Dwi Purworahayu - Selasa, 02 Maret 2021 | 06:30
Jepang
reuters.com

Jepang

GridHype.ID - PerusahaanJepang terus meningkatkan penggunaan kecerdasan buatan dan teknologi canggih lainnya untuk memangkas biaya selama pandemi.

Melansir dari reuters.com, Jepang menduduki posisi ke-3 di dunia dari daftar negara yang menghabiskan banyak pengeluaran untuk limbah makanan.

Jepang membuang lebih dari 6 juta ton limbah makanan yang menghabiskan biaya sekitar 2 triliun yen ($ 19 miliar) setahun berdasarkan data pemerintah.

Baca Juga: Bill Gates Hingga Larry Pages, ini yang Dilakukan Bos Besar IT Setelah Mundur dari Jabatannya

Dengan limbah makanan per kapita tertinggi di Asia, pemerintah Jepang telah memberlakukan undang-undang baru untuk mengurangi separuh biaya tersebutdari level 2000 pada tahun 2030.

Hal ini akan mendorong perusahaan untuk mencari solusi.

Rantai toko swalayan Lawson Inc telah mulai menggunakan AI dari perusahaan AS DataRobot, yang memperkirakan berapa banyak produk di rak.

Baca Juga: Nggak Perlu Pakai Aplikasi, Begini Cara Mudah Menyadap WhatsApp Pasangan Cuma Modal Browser

Mereka akan menunjukan kemungkinan produk yang tidak terjual atau kurang dari permintaan mulai dari onigiri sampai sandwich telur dan tuna.

Lawson bertujuan untuk menurunkan kelebihan stok hingga 30%.

Mereka juga ingin mengurangi limbah makanan di semua tokonya pada tahun 2030 dibandingkan dengan 2018.

Source : reuters.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x