Bill Gates Hingga Larry Pages, ini yang Dilakukan Bos Besar IT Setelah Mundur dari Jabatannya

Senin, 08 Februari 2021 | 14:15
tribun news

Larry Page

Gridhype.id-Pergantian posisi dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang lumrah dilakukan untuk mempertahankan kinerja hingga image perusahaan itu sendiri.

Seperti yang dilakukan oleh Jeff Bezos baru-baru ini.

Dirinya mengumumkan untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO Amazon.

Setelah mundur, Bezos menjabat sebagai ketua Eksekuttif Dewan di Amazon.

Baca Juga: Pernikahan di Depan Mata Mendadak Batal, Ayu Ting Ting Justru Pamer Wajah Ceria Sambil Posting Tulisan ini

Posisi CEO Amazon kemudian bakal diwariskan kepada Andy Jassy yang saat ini masih menjabat sebagai CEO Amazon Web Services (AWS).

Pergantian posisi tersebut akan berlaku mulai kuartal ketiga 2021 mendatang.

Sebelum Bezos, ada juga beberapa pendiri perusahaan teknologi lain yang sudah lebih dulu mundur dari perusahaan yang mereka rintis.

Mereka mengerjakan hal-hal lain baik yang masih berkaitan dengan teknologi maupun tidak.

Berikut ini adalah lima hal yang dilakukan para pendiri perusahaan teknologi setelah melepas jabatannya.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pelajar DKI Jakarta, KJP Plus Tahap II Sudah Bisa Dicairkan

1. Steve Wozniak (Apple)

Selamat Ulang Tahun ke-69, Steve Wozniak!

Steve Wozniak bersama Steve Jobs merintis Apple Inc sejak 1975. Kiprah Wozniak di Apple terbilang singkat.

Pada 1985, Wozniak lebih dulu meninggalkan Apple dengan sejumlah alasan.

Setelah meninggalkan Apple, Wozniak terlibat dalam mendirikan sejumlah perusahaan teknologi lain.

Ia juga belum lama ini meluncurkan bisnis dalam bidang cryptocurrency yang membantu perusahaan mendapatkan uang untuk proyek ramah lingkungan.

Sementara Steve Jobs, meninggal dunia pada tahun 2011 lalu karena kanker pankreas yang ia derita.

Baca Juga: Nggak Kapok, Ridho Rhoma Kembali Ditangkap Karena Narkoba, Hasil Test Tunjukkan Positif Amphetamine

2. Bill Gates ( Microsoft)

time.com

Bill Gates

Bersama dengan Paul Allen, Bill Gates pertama kali mendirikan Microsoft pada 1975. Setelah 25 tahun menjabat sebagai CEO Microsoft, Gates mengundurkan diri dari perusahaan pada tahun 2000.

Setelah melepas jabatannya, Gates kemudian mengisi posisi dewan direksi di Microsoft hingga Maret 2020 lalu. Kini, Gates mengaku tengah menghabiskan waktu lebih banyak untuk mendalami bidang filantropi.

Selama ini, Bill Gates memang sering membuat kegiatan sosial. Bahkan, ia juga turut berpartisipasi dalam membantu menanggulangi wabah Covid-19.

Melalui yayasan miliknya dan sang istri, yakni Bill & Melinda Gates Foundation, Gates diketahui telah menghabiskan dana sebesar 400 juta dollar AS (sekitar Rp 5,6 triliun) untuk mempercepat proses distribusi vaksin secara global.

Baca Juga: Urine yang Berbau Tak Sedap Bisa Jadi Pertanda Gejala Penyakit, Waspada 7 Bau Air Kencing Berikut ini

3. Larry Page (Google)

tribun news

Larry Page

Salah seorang pendiri Google, Larry PageReuters Salah seorang pendiri Google, Larry Page

Usai melepas jabatannya sebagai CEO Alphabet pada tahun 2019 lalu, Larry Page kini terlibat dalam start-up baru, yakni Zee.Aero dan Kitty Hawk sebagai investor.

Kedua perusahaan tersebut diketahui fokus dalam mengembangkan moda transportasi mobil terbang (flying-car).

Bersama dengan Sergey Brin, Larry Page merintis Google sejak 1998. Google kini berada di bawah kepemimpinan Sundar Pichai yang merangkap sebagai CEO Google dan Alphabet.

Baca Juga: Kisah Miliarder China yang Huni Rumah 8 Lantai Bersama 4 Istri dan 16 Simpanannya dalam Satu Atap

4. Pierre Omidyar ( eBay)

businessinsider.com

Pierre Omidyar

Pierre Omidyar mendirikan sebuah situs lelang pada 1995. Situs tersebut kemudian dikenal sebagai eBay sampai saat ini.

Omidyar berada di dewan direksi eBay hingga September 2020 lalu. Setelah meninggalkan jabatannya di eBay, Omidyar yang merupakan penduduk Hawaii mendirikan media lokal bernama Honolulu Civil Beat.

Ia juga mendirikan First Look Media, perusahaan yang kemudian menjadi induk dari portal media digital ternama, The Intercept.

seperti dilansir dari KompasTekno, Senin (8/2/2021), Omidyar menggelontorkan dana sebesar 300 juta dollar AS (sekitar Rp 4,2 triliun) mendukung perusahaan startup dan korban yang terdampak selama pandemi.

Ia juga dikenal aktif dalam bidang filantropis.

Baca Juga: Bukan dari Bebatuan, Perusahaan di Swiss ini Justru Produksi Berlian yang Terbuat dari Mayat Manusia

5. Steve Case (AOL)

Kompas.com

Steve Case

Portal berita online asal AS, America Online (AOL), didirikan oleh Steve Case, Jim Kimsey, dan Marc Seriff pada tahun 1991.

Meski kini sudah menjadi salah satu portal berita terbesar, namun sepak terjang AOL tidak selalu mulus. AOL sempat melalui masa-masa sulit ketika melakukan merger dengan Time Warner.

Steve Case kemudian memutuskan untuk melepas dari posisi pimpinan perusahaan pada 2003 setelah mendapat kritik pedas dari para investor.

Selang dua tahun kemudian, Case mulai mendirikan Revolution, sebuah perusahaan berfokus pada pendanaan startup di luar Silicon Valley.

Ia pun turut meresmikan sebuah yayasan filantropi dan mengisi posisi dewan di Smithsonian Institute.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 5 Hal yang Dilakukan Bos Perusahaan Teknologi setelah Mundur dari Jabatan

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya