Pada Senin, negara tersebut memulai program vaksinasi, dengan sekitar 60.000 dosis Pfizer / BioNTech diberikan kepada populasi prioritas, seperti staf perawatan lansia dan penyandang disabilitas, dan pekerja perlindungan perbatasan dan karantina.
Menteri Luar Negeri Marise Payne mengatakan dia menerima dosis pertama vaksin COVID-19 pada Sabtu sebagai bagian dari peluncuran yang bertujuan untuk menawarkan imunisasi kepada semua warga Australia pada Oktober.
"Waktu vaksinasi juga akan membantu memfasilitasi kemungkinan perjalanan internasional dalam waktu dekat sehingga kami dapat terus menuntut kepentingan nasional yang vital dengan mitra internasional kami," kata Payne dalam sebuah pernyataan.
(*)