Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ibu Hamil Dianggap Masuk Kelompok Rentan Terinfeksi Covid-19, Pfizer-BioNTech Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada 4000 Relawan Wanita Hamil

Dwi Purworahayu - Senin, 22 Februari 2021 | 06:45
Ibu Hamil Dianggap Masuk Kelompok Rentan Terinfeksi Covid-19, Pfizer Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Untuk 4000 Relawan Wanita Hamil
(AP PHOTO/PAUL SANCYA)

Ibu Hamil Dianggap Masuk Kelompok Rentan Terinfeksi Covid-19, Pfizer Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Untuk 4000 Relawan Wanita Hamil

GridHype.ID-Tak hanya kelompok masyarakat usia lanjut yang rentan terhadap infeksi virus.

Namun, kelompok ibu hamil pun disebut memiliki risiko untuk rentan terinfeksi virus.

Masuk dalam kelompok yang berisiko, ilmu kedokteran menganjurkan bahwa dua kelompokmasyarakat ituperlu mendapatkan vaksinasi.

Melansir dari tribunnews.com, Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Dirga Sakti Rambe menjelaskan, ibu hamil bahkan sangat penting menerima vaksinasi.

Baca Juga: Sempat Jadi Pro Kontra, Presiden Joko Widodo Umumkan Vaksinasi di Bulan Ramadhan Dilakukan Pada Malam Hari

"Bahwa banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung”, ujarnya dalam Tayangan Informatif berjudul "Ibu Hamil dan Lansia, bolehkan di Vaksin?” yang disiarkan Komite Penanganan COVIS-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (21/12/2020).

dr. Dirga juga menjelaskan, ibu hamil yang terkena Influenza dapat dihubungkan dengan kelahiran premature.

Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin Influenza, juga ada beberapa vaksin lainnya yang penting.

Baca Juga: Dicecar Media karena Aksi Tutup Mulutnya Soal Penanganan Virus Corona, Mantan Menkes Terawan Lakukan Gebrakan Lewat Vaksin Nusantara

“Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin hidup. Misalnya, vaksin MMR; vaksin Campak; vaksin Cacar Air, itu harus ditunda hingga kehamilannya selesai”, terangnya.

Di sisi lain, Pfizer dan BioNTech telah memulai studi internasional untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 pada wanita hamil.

Mengutip dari kompas.com, uji coba melibatkan 4.000 sukarelawan yang akan mencakup peserta di Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Kanada, Chili, Mozambik, Afrika Selatan, Spanyol, dan Inggris.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x